Titik Kumpul – Alumni Universitas Birmingham Indonesia secara resmi mengumumkan pembentukan Ikatan Alumni Universitas Birmingham (IA UoB). Pembentukan organisasi yang berisi diaspora UoB ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas antar alumni untuk mendukung kemajuan pembangunan dan kemajuan negeri.
Pengumuman yang digelar di Menara Bank Negara Indonesia (BNI), Pejompongan, Jakarta Pusat, mengangkat Redita Alia sebagai Presiden Umum IA UOB Indonesia.
Bapak Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia selaku Dewan Pengawas IA UoB Indonesia mengapresiasi pembentukan Dewan Pengurus IA UoB Indonesia pada kesempatan ini. Menurutnya, hal ini bukan sekadar acara seremonial, namun menjadi tonggak sejarah kerja sama UoB dengan diaspora Indonesia dalam pembangunan Tanah Air.
“Jadi ini bukan sekadar festival. Malam ini, seruan aksi dari kami, Alumni Birmingham, sekelompok intelektual Indonesia. Dalam keterangan tertulis yang diterima Titik Kumpul Edukasi pada Sabtu, 27 Juli 2024, Judah mengatakan, “Kami ingin menegaskan komitmen kami sebagai alumni Birmingham untuk berkontribusi bagi negara ini dalam menjawab dinamika dan tantangan yang sangat besar.
Dengan model yang dipimpin oleh para pengikut muda IA, Juda optimis UoB akan menjadi mercusuar yang dapat menghasilkan inovasi dan ide cemerlang dalam mengatasi tantangan digitalisasi, geopolitik, ekonomi, dan keuangan global.
“Kita tahu bahwa di dunia saat ini kondisi geopolitik sangat sulit dan terjadi peningkatan nasionalisme di Eropa, digitalisasi dengan keamanan siber, dan krisis iklim. Jadi ada tantangan dan peluang juga, kita harus bergerak menuju ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan. ekonomi,” tambah Juda. .
Selain itu, sebagai Deputi Gubernur BI, Juda berharap IA UoB dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan pangan, energi, pendidikan dan sektor penting Indonesia lainnya.
“Tentu kita harus bergandengan tangan dalam berkontribusi terhadap pembangunan negara ini. Oleh karena itu, saya berharap dengan kepemimpinan Mbak Redita dan teman-teman semuanya, kita bisa melakukan upaya yang berbeda dan kontribusi yang berbeda pula dalam pembangunan negeri ini, tegas Judah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IA UoB Indonesia Redita Alia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran alumni, dewan penasehat dan dewan pengarah yang mampu menyelenggarakan pendirian dan penerbitan IA UoB Indonesia.
Redita menegaskan, Ikatan Alumni Universitas Birmingham siap menjadi katalisator pembangunan nasional. Pada kesempatan kali ini Redita mengajak seluruh alumni untuk memberikan kontribusi nyata bagi negara tercinta Indonesia.
”Saya mengajak seluruh alumni University of Birmingham untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan UoB. “Kita semua sahabat, mari kita bangun persatuan, saling mendukung dan bekerja sama untuk pembangunan kita dan masa depan Indonesia yang cerah,” pungkas Redita.
Sementara itu, Aldian Vounthougerenth, Ketua Panitia Pengukuhan IA UoB, melaporkan bahwa acara tersebut berhasil menarik kehadiran 150 alumni, meningkat 50 persen dari acara Halal Bihalal di Bank Indonesia sebelumnya.
Aldian menjelaskan, saat ini terdapat 700 alumni UoB yang aktif. Jumlah ini mungkin lebih tinggi karena banyak alumni UoB yang belum mengisi formulir pendataan. Oleh karena itu, Aldi mendorong IA UoB untuk mempercepat proses pendataan alumni sehingga memudahkan pengembangan relasi dan kolaborasi.
“Data dari UoB Saat ini kami memperkirakan ada lebih dari 700 alumni aktif dari data milis, belum lagi alumni yang belum melakukan registrasi melalui email. Bagi rekan-rekan yang belum mengisi formulir pendataan silahkan dapat mengisinya ya. kita bisa networking satu sama lain, itu mudah dilakukan,” lanjut Aldian.
Kepala Departemen Humas IA UoB Indonesia Rheza Ariftha Gentha menambahkan keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras 18 alumni yang menjadi pendiri berdirinya IA UoB Indonesia yang dicanangkan pada bulan April 2024. Para pendiri, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan komitmennya terhadap berdirinya IA UoB.
Mengusung semangat “Building a Tomorrow Together”, malam pembukaan dan malam networking ini akan memberikan kesempatan bagi para pengurus dan alumni baru untuk saling mengenal satu sama lain, sehingga segera terjalin kontribusi dan kolaborasi antara alumni Birmingham dan alumni Inggris. Lalu Risa.