VIVA Health – Jalan cepat dan bersepeda merupakan latihan aerobik yang bagus untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Tak heran jika banyak orang yang memilih olahraga ini sebagai rutinitas sehari-hari.
Tapi mana yang lebih baik untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan: jalan cepat atau bersepeda.
Laporan Healthline menyebutkan bahwa kalori yang terbakar saat bersepeda atau jalan cepat bergantung pada intensitas olahraga. Pilihan terbaik adalah melakukan aktivitas yang Anda sukai sambil mengontrol kalori yang Anda bakar. ?
Di bawah ini perbandingan jalan cepat dan bersepeda untuk pembakaran kalori dan penurunan berat badan.
1. Kekuatan dan kecepatan
Kekuatan untuk bergerak cepat bergantung pada kecepatan gerakannya. Umumnya, jalan cepat dengan kecepatan 5 hingga 6 mil per jam atau lebih dianggap yang terbaik untuk membakar kalori. Upaya ini dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan tubuh berkeringat.
Sebaliknya, bersepeda ekstrem melibatkan bersepeda naik dan turun bukit dengan kecepatan sangat tinggi, sebanding atau lebih cepat daripada berjalan kaki. Sekali lagi, tergantung pada kecepatan Anda melaju.
2. Waktu dan jarak
Jalan cepat dapat menempuh jarak yang sama dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan bersepeda, terutama jika Anda terbiasa melaju lebih cepat. Misalnya, jarak 1 km bisa ditempuh dalam 10-12 menit tergantung kecepatan Anda.
Namun, bersepeda cenderung memungkinkan Anda menempuh jarak yang lebih jauh dalam satu waktu dibandingkan dengan berjalan kaki lebih cepat. Misalnya, Anda bisa bersepeda lebih lama dibandingkan berjalan kaki selama 10 hingga 12 menit.
3. Otot yang terlibat
Jalan cepat berfokus pada otot-otot di kaki Anda, termasuk kaki, paha, dan pinggul. Gerakan berulang ini akan membantu memperkuat otot dan meningkatkan kekuatan inti.
Berbeda dengan bersepeda yang menggunakan otot-otot tubuh bagian bawah, seperti otot kaki, panggul, dan otot inti. Ini tidak hanya mencakup pedal, tetapi juga penyelarasan dan keseimbangan.
4. Efek pasca-latihan
Intensitas olahraga memengaruhi performa pascaolahraga, dan tubuh Anda terus membakar kalori untuk pemulihan pascaolahraga. Meski tidak seberat lari, jalan cepat akan meningkatkan laju metabolisme basal untuk sementara setelah Anda menyelesaikan aktivitas.
Di sisi lain, bersepeda dengan intensitas tinggi atau bersepeda jarak jauh dapat menimbulkan efek pasca-olahraga yang lebih nyata dibandingkan jalan cepat karena pengeluaran energi selama dan setelah berolahraga.
Ini adalah cara tercepat untuk bepergian dengan sepeda. Yang mana yang Anda pilih harus didasarkan pada preferensi pribadi Anda, kondisi fisik saat ini, dan tujuan rekreasi. Langkah cepat ini sempurna bagi orang yang mencari aktivitas berdampak rendah dan mudah diakses yang memungkinkan mereka terhubung dengan lingkungan sekitar.
Atau, jika Anda menyukai aktivitas luar ruangan dan mencari tantangan serius serta ingin memperkuat otot kaki serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, pilihlah bersepeda.
