Jalani Ibadah Umroh Bareng Pangeran Mateen, Mukena Anisha Rosnah Curi Perhatian

VIVA Showbiz – Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam diketahui menjalani umrah di bulan Ramadhan. Tak hanya Pangeran Abdul Mateen yang menunaikan umrah di 10 hari terakhir Ramadhan bersama istrinya Anisha Rosnah.

Ini adalah ibadah pertama bagi suami dan istri. Kegiatan umrah Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah menjadi trending topik nama Anisha Rosnah pada Sabtu sore, 6 April 2024. Gulir selengkapnya.

Bukan tanpa alasan nama Anisha Rosnah menarik perhatian publik usai penampilannya yang memukau saat umrah. Anisha Rosna begitu sederhana dalam umrah bersama suaminya, Pangeran Mateen. Jadi seperti apa? Demikian rangkuman akun Instagram @tmski Pangeran Mateen.

1. Vefie bersemangat

Dalam unggahan Pangeran Mateen, Anisha Rosnah terlihat memegang kamera dan mengambil foto dirinya dan suaminya saat umrah di Mekkah. Dalam foto tersebut, Mateen terlihat mengenakan ihra. Sementara Anisha Rosna juga tampil dengan wajah sederhana tanpa riasan dan menggunakan riasan berwarna putih. Wajah Anisha Rosnah di sini pun dinobatkan sebagai yang paling keren oleh pengguna Instagram.

“Arab Saudi. Mekah dan Madinah,” tulis Abdul Mateen.

2. Ibadah di Rauda

Berbeda dengan jamaah haji lainnya, Mateen dan Anisha Rosnah juga berupaya memuja Rauda. Tak hanya itu, ibu Abdul Mateen, Maria Abdul Aziz, juga turut serta dalam kegiatan umrahnya.

Dalam foto tersebut, Anisha Rosnah tampil cantik dalam balutan telrihat dengan dress berwarna coklat dan mukena berwarna putih. Sedangkan Pangeran Mateen mengenakan kemeja serba hitam khas muslim Melayu. Sedangkan Mariam Abdul Aziz terlihat mengenakan gaun hitam dengan mukena berwarna putih.

3. Jawaban lucu dari netizen

Aktivitas umrah pertama Abdul Mateen bersama Anisha Rosnah pun langsung menyedot perhatian pengguna media sosial. Tak sedikit komentar mereka yang hidup di kolom tersebut. Ada salah fokus pada Mukena yang merupakan istri Abdul Mateen.

“Mukena Teteh mengingatkan saya pada mukena-mukena yang ada di masjid.” Sederhana tapi bermanfaat bagi jamaah yang tidak membawa mukena, komentar mereka.

“Dia istri raja yang hebat,” sahut yang lain.

“Kalau lihat orang-orang dari desa saya berlomba-lomba membawa mukena yang berharga itu,” sahut yang lain.

“Mukena wakaf iya masyaAllah,” sahut yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *