Jalin Kerja Sama, Thailand Board of Investment Sambangi UMSU

VIVA – Investment Council of Thailand mengunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kota Medan pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu. Hal ini untuk menjajaki kerja sama terkait pengembangan sumber daya manusia sektor publik Thailand di Indonesia.

“Kami ingin beberapa mahasiswa Thailand yang belajar di sini bisa bekerja bersama kami. Karena kami membutuhkan sumber daya manusia yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Thailand dan Indonesia,” kata Chatchadaporn Krungkasem, perwakilan dari Thai Board of Investment, kepada Rektor UMSU Prof.Dr.Agussana, MAP mewakili WR 3 Dr. Rudianto, M.Si dalam keterangannya, Jumat, 22 Maret 2024.

Kunjungan Komite Investasi Thailand didampingi oleh Konsulat Kehormatan Thailand yang diisi dengan diskusi. Pimpinan fakultas, OKI UMSU dan 20 mahasiswa Thailand di UMSU hadir dalam kunjungan tersebut. Dipimpin oleh Agus Sani, SE., mag.

Chatchadaporn Krungkasem mengatakan peluang kemitraan ini dapat menjadi parameter bagi universitas untuk membekali mahasiswa Thailand dengan pengalaman di berbagai industri dan memastikan saling menguntungkan.

“Universitas dapat memberikan pelatihan, pertukaran, magang dan pengalaman lainnya untuk industri atau organisasi yang berbeda,” katanya.

Setelah itu, penasihat kehormatan Thailand, Dr. Martono Anggusti berharap diskusi ini dapat memastikan kemajuan bersama dengan membentuk generasi masa depan dan menciptakan segala macam kegiatan yang dapat mereka ikuti secara budaya selama pelajar Thailand berada di Indonesia.

Sebelumnya, WR 3 Dr. Rudianto mengusung UMSU sebagai perguruan tinggi terakreditasi unggul yang memiliki mahasiswa asing di beberapa negara ASEAN, salah satunya Thailand. Ia juga menyampaikan bahwa UMSU sangat mendukung mahasiswa asing untuk memiliki pengalaman di dunia bisnis.

“Indonesia juga memiliki program MBKM yang memberikan kesempatan kepada pelajar di bidang industri, namun pelajar Thailand dibatasi visa untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.

“Para lulusan Thailand tersebut memutuskan untuk kembali ke Thailand karena belum memiliki pengalaman di industri Indonesia,” kata Rudianto.

Setelah kunjungan ini, terjadi diskusi antara mahasiswa Thailand, Dewan Investasi Thailand, Konsulat Kehormatan Thailand dan pimpinan fakultas mengenai kemungkinan program internasional yang dapat dilaksanakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *