Titik Kumpul – Pernahkah Anda merasa ketiak terus-menerus gatal dan mengganggu aktivitas sehari-hari? Gatal pada ketiak bisa sangat mengganggu bahkan membuat kita tidak nyaman sepanjang hari. Selain itu, jika rasa gatal ini muncul berulang kali, kemungkinan ada masalah kesehatan di baliknya.
Ternyata ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan ketiak gatal, mulai dari kondisi kulit sensitif hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Selain gatal, kondisi ini juga bisa menimbulkan iritasi, ruam, bahkan infeksi.
Tenang! Kita akan membahas 9 penyebab utama ketiak gatal dan cara mengatasinya. Jika Anda mengetahui penyebabnya, Anda akan bisa melakukan pengobatan yang tepat lebih cepat untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Yuk simak penjelasan 1. Infeksi jamur
Ketiak gatal bisa disebabkan oleh infeksi jamur yang sering terjadi pada kulit lembab akibat keringat berlebih. Jamur seperti Candida albicans bisa tumbuh subur di area ketiak yang sering basah dan lembap.
Jagalah kebersihan ketiak dengan mandi secara rutin dan pastikan area ketiak tetap kering. Bila perlu gunakan sabun atau salep antijamur dan hindari pakaian ketat yang dapat membuat kulit lembab.2. Intertigo
Intertigo merupakan peradangan pada lipatan kulit yang biasanya terjadi di area ketiak. Kondisi ini paling sering terjadi di daerah beriklim panas dan lembap atau saat kulit bergesekan dengan pakaian ketat.
Hindari pakaian ketat yang membatasi sirkulasi udara. Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan ringan. Jika terjadi iritasi, tekan dengan kain dingin dan pastikan kulit tetap kering.3. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit di ketiak terkena bahan kimia seperti deterjen, parfum, atau deodoran. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal.
Cuci pakaian dengan sabun netral dan pastikan tidak ada sisa deterjen. Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras. Pilih deodoran yang tidak mengandung alkohol atau pewangi buatan. Dermatitis seboroik
Kondisi ini disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan peradangan pada area ketiak. Pemicunya antara lain perubahan cuaca ekstrem, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Gunakan sabun yang netral dan hindari stres berlebihan. Jika gejalanya menetap, gunakan krim atau salep yang dianjurkan dokter untuk mengurangi peradangan. Dermatitis atopik
Dermatitis atopik, atau eksim, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sehingga menyebabkan kulit di ketiak menjadi sangat gatal, iritasi, dan merah.
Jaga kelembapan kulit dengan pelembab yang lembut. Hindari menggaruk karena dapat menyebabkan luka dan infeksi. Jika gejala masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah suatu kondisi medis di mana tubuh memproduksi keringat dalam jumlah berlebihan sehingga membuat ketiak lembab dan rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri.
Gunakan antiperspiran yang efektif, pilih pakaian dengan bahan yang dapat menyerap keringat, dan cobalah teknik relaksasi untuk mengurangi stres yang juga dapat memicu produksi keringat berlebih.7. Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kulit mengelupas dan munculnya bercak merah. Ketiak bisa terinfeksi atau teriritasi akibat kondisi ini.
Perawatan untuk psoriasis biasanya mencakup salep kortikosteroid atau obat untuk mengendalikan sistem kekebalan tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter mengenai pengobatan yang benar 8. Miliaria Merah
Miliaria rubra, atau biang keringat, terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat sehingga menyebabkan peradangan dan gatal pada ketiak, terutama saat cuaca panas dan lembap.
Kenakan pakaian yang longgar dan ringan agar keringat dapat menguap. Bila perlu, kompres ketiak dengan air dingin untuk mengurangi peradangan.9. Gejala kanker
Ketiak yang gatal bisa jadi merupakan gejala penyakit kanker, seperti limfoma atau kanker payudara, yang berhubungan dengan kelenjar getah bening di sekitar ketiak.
Jika rasa gatal tidak hilang dalam waktu seminggu atau disertai pembengkakan, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ketiak gatal bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi jamur hingga kondisi medis yang lebih serius. Meskipun sebagian besar penyebabnya dapat diobati dengan pengobatan rumahan, penting untuk tidak mengabaikan gejala yang berlangsung lebih dari seminggu.
Jika rasa gatal terus berlanjut atau disertai gejala mencurigakan lainnya, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan rasa gatal mengganggu aktivitas Anda!