Jangan Coba-coba Melakukan Hubungan Seks di Sini, Bakal Menyesal

VIVA Tekno – Berkat SpaceX oleh Blue Origin dan Elon Musk bersama Jeff Bezos, semua orang di dunia bisa berlibur ke luar angkasa. Meskipun ini menghabiskan banyak uang dan antrian.

Namun, meningkatnya minat terhadap wisata luar angkasa membuat beberapa peneliti khawatir akan bahaya seks di luar angkasa. Hal ini karena hubungan seksual yang menyebabkan pembuahan di luar angkasa dapat membuat embrio terkena radiasi.

David Cullen, profesor astronomi di Universitas Cranfield di Inggris, mengatakan, ‘Ada banyak indikator biologis dan hukum seksualitas di luar angkasa yang perlu segera dijawab’.

“Ini bisa dimanfaatkan para astronot untuk menuntut perusahaan pariwisata seperti SpaceX milik Elon Musk atau Blue Origin milik Jeff Bezos. Jadi, untuk menghindari masalah hukum, para astronot harus menandatangani perjanjian bahwa mereka tidak boleh berhubungan seks di antara mereka. Rabu, 7 Februari , 2024 kata Cullen seperti dikutip dari situs Daily Mail.

Menurutnya, permasalahan kesehatan dan hukum terkait seks di luar angkasa saat ini kurang menjadi perhatian SpaceX dan Blue Origin. Ia menjelaskan, radiasi dan lingkungan gravitasi nol menimbulkan risiko kesehatan sejak janin terbentuk selama kehamilan.

“Tidak masuk akal untuk berpikir bahwa astronot akan ‘cepat’ secara seksual ketika terkena gayaberat mikro dan radiasi tinggi selama perjalanan luar angkasa,” kata Cullen.

Sementara itu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA telah menyatakan secara pasti bahwa ‘tidak ada seorang pun yang pernah melakukan hubungan seks di luar angkasa’.

Meskipun NASA tidak secara khusus melarang seks di luar angkasa, peraturan penerbangannya mengharuskan ‘hubungan kepercayaan’ dan ‘standar profesional’ dipertahankan setiap saat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *