Titik Kumpul – Banyak orang menganggap setelah makan adalah waktu yang tepat untuk melakukan berbagai aktivitas seperti merokok, menggosok gigi, atau bahkan olahraga ringan. Namun, kebiasaan yang terkesan sepele ini ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh. Mungkin Anda salah satu orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan ini setiap harinya, sehingga menjadi sebuah rutinitas yang sulit untuk dihindari. Di Indonesia, merokok setelah makan seringkali dianggap normal, padahal kedua aktivitas tersebut dapat mengganggu proses pencernaan.
Mengetahui dampak dari kebiasaan tersebut sangat penting untuk dapat menjaga kesehatan tubuh dan meminimalkan risiko gangguan pencernaan. Berikut 8 kebiasaan yang harus dihindari setelah makan beserta alasan ilmiahnya, mengutip Klikdokter. Kebiasaan yang harus dihindari setelah makan
1. Berolahraga segera setelah makan
Sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk berfungsi maksimal dalam mencerna makanan yang baru dimasukkan. Jika Anda langsung berolahraga setelah makan, tubuh akan mengalihkan energi yang seharusnya digunakan untuk pencernaan ke otot-otot tubuh. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, mual dan bahkan muntah. Selain itu, risiko naiknya asam lambung juga meningkat akibat adanya tekanan pada lambung.
Berikan istirahat sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan sebelum berolahraga. Hal ini memungkinkan pencernaan bekerja lebih efisien tanpa gangguan.
2. Minum teh
Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia, namun meminum teh langsung setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan tanin pada teh dapat mengikat zat besi sehingga tubuh tidak dapat menyerapnya dengan baik. Anak-anak dan ibu hamil yang khususnya membutuhkan zat besi harus lebih berhati-hati karena kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko anemia.
Sebaiknya didiamkan sekitar satu jam setelah makan sebelum minum teh, atau pilih waktu lain untuk menikmati teh tanpa mengganggu proses penyerapan nutrisi.
3. Minum terlalu banyak air
Minum air putih dalam jumlah banyak setelah makan dapat mengencerkan asam lambung terlalu banyak sehingga membuat proses pencernaan menjadi lebih sulit. Akibatnya, Anda mungkin merasa kembung, mual, atau tidak nyaman. Tubuh tetap membutuhkan cairan, namun sebaiknya isi kembali cairan secara bertahap sepanjang hari.
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum cukup air di sela-sela waktu makan, bukan dalam jumlah banyak setelah makan.
4. Tidur setelah makan
Tidur segera setelah makan, apalagi dengan posisi terlentang, berpotensi menyebabkan naiknya asam lambung. Asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar di dada atau mulas. Kebiasaan ini juga menghambat proses pencernaan, karena tubuh kurang aktif saat berbaring.
Tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum tidur. Jika Anda merasa mengantuk, duduklah dengan posisi tegak untuk melancarkan pencernaan.
5. Makan buah segera setelah makan
Buah-buahan merupakan sumber serat dan nutrisi yang baik, namun memakannya langsung setelah makan bukanlah pilihan yang tepat. Buah-buahan dicerna lebih cepat dibandingkan makanan utama, sehingga jika dimakan setelah makan, buah-buahan dapat berfermentasi di usus dan menghasilkan gas. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan.
Makanlah buah satu atau dua jam sebelum makan utama atau tunggu beberapa saat setelah makan sebelum mengonsumsinya.
6. Segera gosok gigi
Kebiasaan menyikat gigi segera setelah makan tidak baik untuk kesehatan mulut. Tingkat keasaman makanan dapat merusak email gigi jika disikat secara langsung. Menurut American Dental Association, menunggu sekitar 30 menit setelah makan dapat membantu menyeimbangkan pH mulut dan mengurangi risiko kerusakan gigi.
Tunggu minimal 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi untuk menjaga kebersihan gigi tanpa merusak enamel.
7. Merokok
Banyak orang yang terbiasa merokok setelah makan. Namun kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Merokok setelah makan dapat memperparah gejala gangguan pencernaan, terutama pada mereka yang mempunyai masalah asam lambung.
Sebisa mungkin hindari merokok segera setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi dan gangguan pencernaan.
8. Mandi
Mandi setelah makan justru bisa mengganggu aliran darah ke saluran pencernaan. Ketika tubuh harus menyalurkan aliran darah ke kulit untuk mengatur suhu tubuh saat mandi, proses pencernaan bisa terganggu. Hal ini dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
Jika ingin mandi, diamkan 30-45 menit setelah makan agar aliran darah ke saluran pencernaan tetap optimal.
Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari, termasuk apa yang Anda lakukan setelah makan. Beberapa kebiasaan yang terkesan sepele, seperti minum teh atau langsung berolahraga, ternyata bisa memengaruhi pencernaan dan kenyamanan tubuh. Dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari, Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan dan meminimalkan risiko gangguan kesehatan lainnya. Jadi, mulai sekarang perhatikan kebiasaan Anda setelah makan untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal.