Jangan Putus Asa Bun! Begini Cara Asah Skill Anak Down Syndrome Biar Berprestasi

Titik Kumpul Parenting – Masih ada sebagian masyarakat yang berpandangan negatif terhadap anak down syndrome karena dianggap merepotkan atau tidak bisa bersekolah. Bahkan, mereka tetap bisa berkreasi bahkan berprestasi. 

Banyak orang tua yang memiliki anak down syndrome yang tidak yakin dengan kondisi anaknya. Namun, perlu diingat bahwa perasaan tersebut justru membuat orang tua merasa tidak enak. Scroll untuk informasi lebih lanjut ya, Moms!

Meningkatkan kemampuan anak down syndrome bukanlah hal yang mustahil. Anak-anak dengan sindrom Down dapat dilatih keterampilan seperti menggambar.

Audrina Surjaputri (15 tahun), pendiri Art & Soul, membuktikan bahwa anak down syndrome memiliki kemampuan yang sama dengan anak lain pada umumnya. 

Siswa kelas 11 Sekolah Interbudaya Jakarta mendampingi anak-anak Down Syndrome dalam kegiatan menggambar dan melukis, dalam workshop Down Syndrome Rumah Ceria dibawah Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (Potads), Jalan Pejaten Barat, No. E, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Di Rumah Ceria Down Syndrome, banyak anak down syndrome yang mendapatkan pelatihan untuk mengasah kemampuannya, seperti melukis dan menggambar objek dengan cat air. Kegiatan ini dilakukan secara rutin agar anak-anak benar-benar berani berkarya. 

Audrina mengatakan melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami anak-anak down syndrome. Dan dengan memberikan kegiatan melukis ini, anak down syndrome dapat mengembangkan imajinasinya melalui menggambar atau melukis hingga menjadi sebuah karya seni.  

Audrina dalam keterangannya dikutip Jumat 28 Juni 2024 mengatakan, “Teman down syndrome bisa dibimbing dan dilatih sesuai minat dan kemampuannya, misalnya menggambar dan melukis. 

Untuk membangkitkan semangat dan menstimulasi anak-anak Down Syndrome, Audrina dan Potads membuka workshop khusus anak Down Syndrome yang berlangsung selama 6 hari di Rumah Ceria Anak Down Syndrome.

“Ada acara pengecatan di Down Syndrome Rumah Ceria (Potads) selama 6 hari ke depan. Dimulai tanggal 25 Juni hingga 11 Juli, selama tiga minggu setiap hari Selasa dan Kamis.” jelas Audrina. 

Audrina menilai kegiatan ini sangat penting bagi orang tua yang memiliki anak down syndrome. Sebab, dalam kegiatan ini anak down syndrome akan dirangsang untuk berkarya melalui media berupa alat lukis dan cat air hingga menjadi sebuah karya. 

“Workshop Art and Soul ini bertujuan untuk mengajak teman-teman down syndrome untuk belajar menggambar dan melukis dengan cat air, cat akrilik dan crayon. Semoga dengan adanya workshop ini semakin banyak masyarakat yang lebih memahami tentang down syndrome”, ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *