Titik Kumpul – Kesadaran masyarakat akan pentingnya minum obat sesuai anjuran dokter masih tergolong rendah.
Banyak yang mengabaikan petunjuk penggunaan obat dan memutuskan untuk mengobati sendiri tanpa berkonsultasi dengan ahli medis. Ini fenomena yang sangat serius, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika yang digunakan palsu.
Masyarakat Indonesia harus mewaspadai bahaya penyelundupan obat-obatan palsu dan kadaluarsa tanpa izin. Mengonsumsi obat palsu bisa berakibat fatal, mulai dari penyakit yang tidak dapat disembuhkan hingga efek samping yang berbahaya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran adalah melalui pendidikan dan penyebaran informasi yang relevan. Selain dokter dan Food and Drug Administration (FDA), apoteker berperan penting dalam pengendalian penggunaan obat di masyarakat.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi dan informasi baik secara offline maupun online yang dapat diakses melalui webpafi.id. Bahaya obat palsu
Obat palsu adalah obat yang diproduksi tanpa izin resmi dan tidak memenuhi standar mutu, keamanan, dan khasiat yang ditetapkan. Bahaya mengkonsumsi obat palsu antara lain: 1. Tidak menyembuhkan penyakit
Obat palsu seringkali tidak mengandung bahan yang dibutuhkan untuk mengobati penyakitnya, sehingga pasien tidak mendapatkan manfaat dari obat tersebut. Efek samping yang berbahaya
Obat palsu mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak aman digunakan dan dapat menyebabkan reaksi alergi, cedera tubuh, atau bahkan kematian. Resistensi terhadap antibiotik
Mengonsumsi antibiotik palsu membuat bakteri kebal terhadap obat tersebut, sehingga mempersulit pengobatan infeksi di kemudian hari. Kerugian finansial
Selain berdampak pada kesehatan, membeli obat palsu berarti membuang-buang uang untuk membeli produk yang tidak bermanfaat 5. Menyebarkan penyakit
Obat palsu yang tidak diproduksi sesuai standar higienis dapat menjadi sumber penularan dan penyebaran penyakit
Mengenali obat palsu memang tidak selalu mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Harga yang sangat murah
Jika harga obat jauh lebih murah dari biasanya, maka dapat diduga obat tersebut palsu. Kemasan yang salah
Perhatikan kemasan obatnya. Obat palsu sering kali memiliki kemasan yang profesional, label yang tidak jelas, atau informasi yang tidak lengkap.3. Tidak ada nomor izin edar.
Periksa apakah obat tersebut memiliki nomor izin pengeluaran dari BPOM. Nomor ini biasanya tertera pada kemasan obat 4. Warna dan bentuknya berbeda-beda
Obat palsu seringkali memiliki warna, bentuk, atau ukuran yang berbeda dengan obat aslinya. Jika Anda mengalami sesuatu yang tidak biasa, hubungi apoteker Anda. Tidak ada label hologram
Beberapa produsen obat menambahkan label hologram pada kemasannya untuk keasliannya. Hati-hati jika obat yang Anda beli tidak memiliki label tersebut. Situs pembelian tidak sah
Beli obat hanya di apotek atau gerai resmi yang terverifikasi. Hindari membeli obat dari penjual yang tidak dikenal atau toko online yang meragukan
PAFI berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk memerangi penyebaran obat-obatan palsu. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemahaman bahaya obat palsu dan cara mendeteksinya. Kami berharap masyarakat lebih waspada dan tidak mudah tertipu dengan obat-obatan murah yang beredar di pasaran.
Selain itu, PAFI mengimbau masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan ahli farmasi sebelum membeli obat. Apoteker memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membantu Anda memilih obat yang tepat dan memastikan bahwa obat yang Anda beli adalah asli.
Di dunia yang semakin digital, PAFI juga memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi. Masyarakat dapat mengunjungi webpafi.id untuk mendapatkan informasi mengenai dunia farmasi dan industri farmasi secara umum. Dengan demikian, pengetahuan tentang obat-obatan yang aman dan bermutu dapat dengan mudah diakses oleh semua orang.
Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewaspadai obat-obatan palsu. Jika kita memiliki pengetahuan yang cukup, kita dapat melindungi diri kita dan keluarga dari bahaya obat palsu. Selalu pastikan bahwa obat yang Anda minum berasal dari sumber yang dapat dipercaya, dan jika ragu, tanyakan kepada apoteker Anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai dunia farmasi dan cara menjaga kesehatan, kunjungi webpafi.id. Mari kita bekerja sama untuk mencegah penyebaran obat palsu demi kesehatan dan keselamatan semua orang.