JAKARTA, Titik Kumpul – Perkembangan budaya Indonesia semakin pesat setiap harinya, terutama yang berkaitan dengan dunia fashion. Kain jahit merupakan salah satu unsur fesyen yang mengandung unsur tradisional sehingga diminati banyak kalangan.
Berbicara mengenai kain tenun, setiap daerah mempunyai ciri khas dan coraknya masing-masing, misalnya saja dari Nusa Tenggara dan Kalimantan Barat. Gulir untuk informasi lebih lanjut!
Tekstil asal Nusa Tenggara ini bercirikan motif binatang atau animal. Sedangkan kain tenun asal Kalimantan Barat biasanya memiliki motif floral yaitu bunga dan daun.
Rata-rata kalau menenun dari Nusa Tenggara menggunakan benda seperti binatang, ini bentuk gaya tenunnya, kata Iji Septiadi, CEO Torajamelo saat peluncuran kolaborasi Lion Parcel dan Torajamelo di kawasan Mampang. Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Contohnya, berbeda dengan tenun di Kalimantan Barat yang biasanya menggunakan motif seperti bunga dan daun. Tiap orang punya ciri khas tenun yang berbeda-beda,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Iggy Septiadi memberikan tips membedakan pewarna alami dengan pewarna sintetis pada kain.
Pewarna alami sendiri berasal dari alam seperti tumbuhan dan mineral. Sedangkan pewarna sintetis biasanya mengandung campuran bahan kimia.
Cara mudahnya lihat pewarna alami dan pewarna buatan, kalau warnanya kurang cerah, ini (menunjuk kainnya) cerah sekali, sudah pasti warna buatan, katanya.
Sedangkan kalau warna di bagian belakang (menunjuk kain yang dipajang) warnanya stabil, melanistik, harus menggunakan pigmen alami. Mudah membedakan pewarna alami dan pewarna sintetis, ujarnya.
Berbicara tentang kain tenun, brand fesyen yang lambat, beretika, dan berkelanjutan, TORAJAMELO berkolaborasi dengan Lion Parcel. Melalui kerja sama ini, Lion Parcel mendukung pendistribusian produk Torajamelo untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata komitmen Lion Parcel terhadap isu sosial dan lingkungan. Dengan visi yang sama untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, Lion Parcel dan Torajamelo mendukung kelestarian lingkungan dan membuka peluang bagi masyarakat lokal, khususnya bagi perempuan di wilayah timur. wilayah Indonesia,” kata Farian Kirana, CEO Lion Parcel. Kata Eksekutif di tempat yang sama.