Bogor – Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kendaraan ini sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Selain pemakaian rutin, penting bagi pemilik sepeda motor untuk melakukan perawatan rutin dan berkala pada kendaraannya.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penurunan kualitas mesin yang dapat mempengaruhi performa sepeda motor secara keseluruhan.
Ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui kapan waktu yang ideal untuk memperbaiki sepeda motornya. Hal itu diungkapkan Yayan selaku Kepala Bengkel Ahass 9060 Rosamala Motor.
“Untuk perawatan sepeda motor sebaiknya diservis 2 bulan sekali, jika kendaraan jarang dipakai. Banyak yang belum mengetahuinya,” ujarnya saat ditemui Titik Kumpul Otomotif di Bojonggede, Bogor.
Yayan mengatakan, untuk kendaraan karburator butuh waktu dua bulan. Sedangkan untuk injektornya sekitar 4 bulan.
“Dua bulan untuk karburator, kalau injeksi tidak harus dua bulan. Kalau jarang dipakai minimal 4 bulan,” ujarnya.
Sedangkan untuk perawatan CVT, pemilik sepeda motor harus melakukan servis setelah menempuh jarak 15 ribu kilometer.
“CVT-nya perlu dibersihkan setelah 15 ribu kilometer ya. Karena di dalam ada debu, filter udara buangnya tidak selalu keluar. Jadi perlu dibersihkan setiap 15 ribu kilometer,” jelas Yayan.
Lebih lanjut, dilansir dari website Astra Motor Selasa 18 Juni 2024, ada beberapa tips tambahan perawatan sepeda motor secara rutin, baik dan benar.1. Rajinlah membersihkan sepeda motor Anda
Umumnya pemilik sepeda motor baru membersihkan sepeda motornya ketika sudah kotor. Namun cara ini akan menyebabkan kotoran semakin menumpuk dan sulit dibersihkan.
Yang paling bijak adalah dengan rajin membersihkan sepeda motor meski belum terlalu kotor.
Pemilik kendaraan cukup membersihkan sisa-sisa debu yang menempel pada body motor, kemudian membersihkannya dengan kain lembut agar body tidak tergores dan semakin bersinar.
Jika menurut Anda sepeda motor terlalu kotor, segera cuci dengan sampo khusus struktur sepeda motor.
Apalagi jika kena hujan, alangkah baiknya jika segera dicuci agar air hujan tidak meninggalkan noda pada sepeda motor dan tidak menyulut karat 2. Gunakan selalu bahan bakar yang berkualitas.
Bahan bakar merupakan sumber energi utama pada mesin sepeda motor. Saat menggunakan bahan bakar, pastikan pemilik memilih nilai oktan tinggi untuk sepeda motornya. Bahan bakar berkualitas umumnya memiliki angka oktan di atas 90.
Selanjutnya jika sepeda motor pemiliknya merupakan generasi terbaru maka wajib menggunakan bahan bakar beroktan tinggi agar proses pembakaran dapat sempurna dan performa mesin menjadi optimal.
Namun jika usia sepeda motor sudah tua, memilih bahan bakar dengan angka yang lebih rendah adalah pilihan bijak. Hal ini diperlukan agar mesin sepeda motor tidak cepat panas.