Jayabaya Tak Hanya Ramalkan Pulau Jawa Tenggelam, Bakal Terjadi Hal Ini Juga

JAKARTA – Jayabaya merupakan Raja Kediri yang bertahta pada tahun 1135-1157, terkenal dengan ramalannya yang terkenal tersembunyi namun di zaman modern.

Ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua bagian. Prediksi tersebut terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Tengah yakni Brabes, Banyumas, Purbalinga, Pemlang dan Tegal.

Letusan Gunung Slamet diperkirakan akan membelah Pulau Jawa dan menimbulkan celah yang menghubungkan Pulau Jawa bagian utara dan selatan.

Meski kisah ini tersebar luas di kalangan warga Banyumas dan sekitarnya dan berkaitan dengan ramalan Jayabaya, namun legenda tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

Selain meramalkan akan terbelahnya Pulau Jawa, Jayabaya juga mengatakan dalam ramalannya bahwa “banjir bandang ana nd nd”, yang artinya banjir yang akan menutupi seluruh wilayah hingga pulau Jawa tenggelam.

Ramalan Jayabaya menunjukkan bahwa akan terjadi bencana besar yang memakan banyak korban jiwa. Prakiraan ini mengacu pada kejadian tak terduga di masa depan termasuk ketidakpastian iklim.

Nubuatan ini tercatat dalam banyak naskah antara lain Serat Jayabaya Musarar, Serat Pranitivkya dan lain-lain. Selain itu juga disebutkan dalam Babad Tanah Javi.

Berikut salah satu tulisan Jayabaya tentang kebencanaan.

“Akeh domain muda. Udan mangsa yang salah untuk dicapai. Akeh lindhu lan gerhana. Daljate salin-salit. Pepti tanpa kelas. Anutug ing yug sewu, wulung atus ta iya tanah jawa pother pathir, ratu kara murka kuthila paan menghilang.”

Menerjemahkan:

“Banyak hal yang terjadi di alam dan kehidupan masyarakat manusia yang mengejutkan. Musim hujan tidak teratur dan sering terjadi hujan lebat (banjir). Tidak ada hujan (kekeringan).

“Gempa bumi seringkali disertai dengan fenomena alam seperti gerhana bulan dan gerhana matahari, yang mengakibatkan hilangnya nyawa, hewan, dan banyak harta benda.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *