VIVA – Federasi Sepak Bola Irak (IFA) mengatakan para pemainnya berjuang dengan suhu panas di Jakarta menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat. 6 Juni 2024.
“Timnas kami berlatih pada saat kelembaban tinggi di Jakarta yang mencapai 91 persen. Kondisi selama pertandingan bisa sangat sulit karena tingkat kelembapan meningkat seiring berjalannya waktu dan bisa meningkat lebih tinggi lagi,” tulis IFA. .
“Suasana di Jakarta [Senin malam] sebagian berawan, sebagian berawan, dan suhu mencapai 31 derajat Celcius,” tulis IFA di laman Facebooknya.
Kesulitan yang dihadapi tim Irak itulah yang diharapkan oleh pelatih Indonesia Shin Tae-yong.
Sebelumnya, suhu udara di Jakarta ia manfaatkan untuk dimanfaatkan saat turnamen berlangsung.
Teknisi asal Korea Selatan bahkan mengubah jadwal pertandingan sebelumnya dari pukul 19:30 menjadi 16:00 WIB.
Dia mengatakan udara panas akan menyulitkan pemain Irak karena dia berasal dari Timur Tengah dan akan terlalu malas untuk berlari. Dalam cuaca panas.
Indonesia perlu menang bersama Irak untuk mengamankan tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Jika kalah, Indonesia masih punya peluang, yakni dengan mengalahkan Filipina di final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
