Rangkuman Titik Kumpul – Beberapa artikel di channel Habari menarik perhatian pembaca Titik Kumpul sepanjang Sabtu 28 Januari 2023. Salah satu topik yang menarik pembaca adalah terkait betapa berkulit hitamnya mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Artikel tentang Samanhudi yang kini menjadi tersangka perampokan menjadi sangat populer di saluran Habari. Selain itu, artikel lain yang cukup populer adalah tentang pengakuan bahagia Bripka Samsul Risal atas penganiayaan yang diduga dialaminya.
Bripka Samsul meminta maaf kepada Mabes Polri dan atasannya Kapolres Manggarai Barat. Kini baris populer lainnya adalah artikel tentang permasalahan kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Atallah yang meninggal karena kecelakaan namun malah menjadi tersangka.
Namun dalam kasus Hasya, polisi membeberkan kecepatan sepeda motor yang dikendarai korban. Begitu pula dengan laju mobil purnawirawan AKBP Polri (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang diduga menabrak Hasya.
Nah, artikel lain soal rencana Bareskrim memanggil pelobi pekan depan. Salah satu influencer yang disebutkan adalah produsen pemandian lumpur.
Berikut 5 artikel terpopuler di channel News Titik Kumpul yang masuk dalam Round Up:
1. Pelaku Kulit Hitam Samanhudi Anwar, Mantan Wali Kota Blitar yang kini jadi tersangka perampokan.
Nama mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar menjadi tenar dalam beberapa hari terakhir. Seseorang yang dilaporkan Wakil PDIP ditangkap Polda Jatim karena diduga mencuri rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Menurut laporannya, nama Samanhudi bukan kali pertama terjerat kasus tersebut. Dia merupakan mantan tersangka korupsi yang dikelola KPK. Baca lebih lanjut di sini.
2. Diakui Dipukul Kapolsek Manggarai Barat, Bripka Samsul: Saya minta maaf.
Meski rujuk, pengakuan kaget Bripka Samsul Risal membuat nama Polri jadi pusat perhatian. Bripka Samsul mengaku diserang bosnya, Kapolsek Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto.
Isu kekerasan tersebut disebabkan oleh masalah kecil, yaitu tidak mengalirnya air di rumah Kapolri. Pengakuannya membuat heboh, Samsul akhirnya meminta maaf, terutama kepada Polri dan bosnya, AKBP Felli. Baca lebih lanjut di sini.
3. Hasya meninggal karena kecelakaan dan menjadi tersangka, Bunda: Ayo buktikan di pengadilan!
Laporan meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M. Hasya Attalah akibat kecelakaan membuat Polda Metro Jaya waspada. Sebab, Hasya yang meninggal malah ditetapkan sebagai tersangka.
Polda Metro Jaya menjelaskan, alasan Hasya dijadikan tersangka karena kurang perhatian saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan. Para orang tua tidak setuju anaknya yang meninggal dijadikan tersangka. Baca lebih lanjut di sini.
4. Ini adalah kecepatan mobil polisi yang melaju saat menabrak mahasiswa UI tersebut hingga tewas
Meninggalnya mahasiswa UI Hasya Attalah menyita perhatian publik. Polisi melaporkan, lokasi kejadian kecelakaan maut yang menewaskan Hasya itu dalam kondisi hujan dan jalanan licin.
Menurut polisi, Hasya mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Konon Hasya mengerem tiba-tiba hingga terjatuh dan tertabrak. Baca lebih lanjut di sini.
5. Bareskrim Minggu Depan Akan Panggil Sponsor, Termasuk Pembuat Mandi Lumpur.
Bareskrim berencana memanggil pelobi pada pekan depan. Hal tersebut disampaikan Kasubdit I Penanggulangan Cybercrime Bareskrim Polri Kompol Reinhard Hutagaol.
Salah satu influencer yang disebutkan adalah produsen pemandian lumpur. “Mungkin minggu depan. “Mungkin salah satunya (sebutan desainer pemandian lumpur),” kata Reinhard. Baca lebih lanjut di sini.