Jakarta, Titik Kumpul – Pertarungan terakhir perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu 17 November. Bagnaia pun memperingatkan lawannya bahwa ia akan terlihat gugup.
Saat ini, Martin menempati posisi pertama perebutan gelar, memimpin klasemen dengan 485 poin. Bagnaia berada di urutan kedua dengan 461 poin, kalah 24 poin.
Keadaan tersebut memaksanya untuk terus memperjuangkan gelar juara dunia meski di seri pamungkas musim ini. Balapan terakhir seri ini akan digelar di MotoGP Catalunya di Barcelona.
Martin sendiri membutuhkan 14 poin atau kemenangan sprint untuk memenangkan gelar dunia pertamanya. Bagnaia yakin pebalap Pramac Racing itu akan gugup di seri terakhir karena sudah familiar dengan posisinya.
“Iya pasti (gugup),” kata pebalap Ducati itu seperti dikutip TNT Sports, Rabu 13 November 2024.
“Ini akan sulit bagi Jorge karena ini pertama kalinya dia memperjuangkan gelar juara dunia MotoGP, jadi saya tahu perasaannya dan dia pasti akan berusaha membalap dengan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
Sang juara bertahan yakin hal itu akan membuat Martin semakin agresif dan berujung banyak kesalahan. Oleh karena itu, Bagnaia menjamin bahwa dia akan melakukan segalanya untuk menghancurkan impian Martin.
Namun, terkadang rasa gugup bisa membuat Anda lebih agresif dan melakukan kesalahan. Jadi sekarang yang harus saya lakukan adalah terus menyerang, berusaha menang dan berharap, ujarnya.
“Kami tahu betapa kuatnya saya di Barcelona Juni lalu, tapi balapan di sana akan rumit. Saya pikir kondisi trek akan sangat dingin, sehingga akan mudah melakukan kesalahan. Jadi penting untuk tetap tenang, cobalah untuk tetap tenang. hindari kesalahan, usahakan menangkan kedua balapan dan pertahankan,” pungkas Bagnaia.