JAKARTA – Kebiasaan bisnis masyarakat terus membaik selama Ramadan hingga musim Idul Fitri. Dengan isu penyediaan bahan sembako, dimana 75 persen umat Islam di Indonesia ingin membeli makanan saat Ramadhan.
Head of Industry and Consumer PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group), Diky Risbianto mengatakan, berdasarkan hasil survei Populix terbaru, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menyiapkan anggaran bisnis yang lebih tinggi sebelum persiapan menyambut bulan Ramadhan, seperti yang dilakukan Perseroan. Indeks nilai secara umum juga mengalami perbaikan.
Dengan adanya pengaruh Ramadhan dan Idul Fitri yang menjadi pendorong utama peningkatan belanja masyarakat sehingga roda perekonomian berubah dengan cepat, ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2024.
Sementara itu, Head of Business Hero Store Dewi Mardiana mengatakan berdasarkan data, 42 persen umat Islam Indonesia mencari makanan siap saji untuk disajikan saat sahur dan berbuka puasa, serta 53 persen ingin berbelanja di toko-toko besar. dan di antara berbagai hal. mereka kebanyakan berbelanja 1 minggu sebelum Ramadhan.
Oleh karena itu, kami menyediakan pojok khusus di bulan Ramadhan, yaitu makanan dan minuman yang biasa kita santap di bulan puasa, seperti kurma dan makanan kemasan, minuman dan kue-kue sederhana untuk memudahkan. pelanggan,” katanya.
Di sisi lain, Dewi menjelaskan, pada minggu ini terjadi perubahan kebiasaan berbelanja di supermarket. Pekan ini, menjelang pembagian THR, masyarakat fokus mencari paket Idul Fitri untuk diberikan kepada kerabat dekatnya.
“Paparannya meningkat pada awal puasa atau minggu ini menjelang THR,” ujarnya.
Berbicara mengenai hampers lebaran, masyarakat semakin tertarik dengan barang-barang yang datang sebagai oleh-oleh. Beberapa di antaranya adalah biskuit, sirup, atau kebutuhan pokok (beras, gula, minyak, atau mie instan).
“Satu untuk produk hari raya dan satu lagi untuk kebutuhan sehari-hari. (Untuk beli keranjang) tergantung siapa yang mau dihadiahkan, kalau mudik ke keluarga di rumah tentu yang ke arah kue-kue bisa seru-seruan bareng. .
Menariknya, mereka juga memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin membeli hampers lebaran sesuai budgetnya.
“Ada yang Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu, tapi untuk pelanggan juga kami sediakan. Kalau yang menyediakan Rp 50 ribu, silakan diatur karena kami punya kotak, tas usaha sehingga pelanggan bisa kami bantu. Kita buat anggarannya, lalu kita tentukan isinya,” katanya.