Viva – Tim Indonesia menggelar doa bersama untuk kesuksesan para atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dimulai Jumat, 26 Juli 2024. Doa bersama dilaksanakan di Aula Garuda pada Selasa malam, 23 Juli 2024, Paris.
Acara tersebut dihadiri oleh Chef de Mission (CdM) Olimpiade Indonesia Anindya Bakri, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis Mohammad Omar.
Garuda Center dilengkapi untuk menangani semua kebutuhan pemain Indonesia. Pengumuman, termasuk pembawa berita asal Indonesia, akan mengikuti konferensi pers di lokasi.
Anindya mengatakan, doa bersama merupakan bagian penting dari persiapan tim Indonesia menuju Olimpiade 2024 di Paris, dimana seluruh peserta telah mengikuti persyaratan teknis selama bertahun-tahun, namun tidak ada yang lengkap tanpa pertolongan Tuhan.
“Contohnya kalau kita tidak berdoa itu tidak benar, karena yang saya pelajari saat pertama kali menjadi CdM adalah permainan keberuntungan ini selalu ada di sisi olahraga,” kata Anindya.
“Kami semua bekerja keras tetapi persaingan di luar sangat ketat. “Jadi apapun dukungan dari Tuhan Yang Maha Esa akan sangat membantu,” lanjutnya.
Oktohari pun sependapat dengan CdM yang menurutnya doa tersebut ditujukan untuk meminta peruntungan saat tim Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024.
“Kami tahu Olimpiade ini bukan tentang pertarungan taktis, tapi perang psikologis. “Pola pikir ini hendaknya ditopang dengan doa yang khusyuk,” ujarnya.
“Maka kami selalu sampaikan bahwa kami memerlukan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar bisa membantu kami membukanya dan membawa kebahagiaan,” ujarnya.
