Titik Kumpul – Video jemaah haji asal Bogor yang memprotes kondisi tenda Mina memang viral di media sosial dan menyita perhatian banyak negara.
Kondisi yang terlihat dalam video tersebut sungguh meresahkan, masyarakat berdesakan di tenda-tenda yang sempit.
Fakta bahwa tenda berukuran 10×12 meter yang tidak ideal untuk menampung 160 jamaah jelas meresahkan masyarakat, bahkan ada yang terpaksa tidur di koridor karena keterbatasan tempat.
Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama mereka yang berusia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Kurangnya ruang dan ventilasi yang kurang dapat berakibat fatal, terutama pada cuaca panas di Mina.
Tentu saja keadaan ini sangat mengkhawatirkan dan harus segera dihilangkan. Jemaah asal Bogor dari Sekolah Kloter 49 Jks 44 berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji.
Asep Kartiva, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor yang merupakan salah satu orang dalam rombongan membenarkan situasi sulit tersebut.
Ia mengatakan, meskipun masyarakat menyampaikan pengaduan kepada ketua kelompok dan Sekolah 44 pada pagi hari, masalah tersebut belum terselesaikan secara memuaskan pada malam harinya.
Menyikapi situasi tersebut, Kementerian Agama (Kamenaq) diharapkan memantau pengaduan masyarakat dan berkoordinasi dengan negara Arab Saudi terkait untuk mencari solusinya.
Situasi ini diharapkan segera teratasi dan jemaah Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan nyaman.