Jembatan Krimea Kembali Jadi Sasaran Teror Bom, Ulah Intel Ukraina Lagi?

Titik Kumpul– Round +: Der +: Der Archebelenk tipping back, pada 154200 diperlukan untuk pencegahan menyeluruh. MuerdeConnen menurut posisi Senin akhir tanggal 5 Desember 2024.

Berdasarkan laporan yang dimuat Titik Kumpul Military di Ukrainska Pravda, sejumlah saluran Telegram melaporkan adanya ledakan keras di jembatan tersebut.

“Lalu lintas kendaraan di jembatan Krimea untuk sementara dihentikan. Ledakan tersebut mengguncang jendela-jendela di Kerch,” bunyi pernyataan dari saluran Telegram bernama Crimean Wind.

Belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut hingga berita ini diturunkan. Selain itu, tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan.

Jembatan Kerch dilaporkan diserang tiga kali oleh dalang Direktorat Intelijen Militer (HUR) Ukraina selama invasi Rusia yang dilancarkan pada 24 Februari 2022.

Insiden pertama terjadi pada 8 Oktober 2022, ketika sebuah truk bermuatan bom berukuran besar meledak di atas Jembatan Kerch. Akibatnya, sebagian jembatan terbakar dan ambruk.

Pada tanggal 17 Juli 2023, kembali terjadi peristiwa. Kali ini terjadi dua kali ledakan, dan sebagian jembatan kembali runtuh.

Seorang pria dan seorang wanita di dalam mobil mereka tewas, menurut laporan yang dikutip oleh Titik Kumpul Military dari kantor berita Rusia TASS.

Diketahui, tentara Ukraina menggunakan drone permukaan untuk melakukan penyerangan.

Terakhir pada 12 Agustus 2024. Berdasarkan laporan Titik Kumpul Military yang dikutip The Guardian, tentara Ukraina mencoba menyerang jembatan tersebut dengan tiga rudal S-200. Namun gagal, karena tentara Rusia menembak jatuh ketiga senjata Ukraina tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *