Jenderal Bintang 3 Kerahkan Sosok Tak Kasat Mata Amankan Ibadah Haji

VIVA Tekno – Jenderal bintang 3 mengumpulkan orang-orang tak kasat mata untuk mendapatkan Haji 1445 Hijriah. Jenderal yang dimaksud adalah Muhammad al-Bassami, kepala Komite Keamanan Haji Arab Saudi.

Ia mengancam, siapapun yang menghalangi dan menghalangi apapun yang dapat mengganggu keamanan jemaah akan ditindak tegas.

“Kami akan mencegah dan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang berani mengganggu keamanan ibadah haji dan juga keamanan tempat suci (Makkah dan Madinah), serta keamanan negara (Arab Saudi),” ujarnya. Jenderal bintang 3, dikutip dari situs Saudi Gazette, Minggu 16 Juni 2024.

Sedangkan penanggung jawabnya adalah National Cyber ​​Security Authority (NCA).

Lembaga setingkat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia ini bertugas melindungi keamanan internet jamaah haji selama menunaikan ibadah haji.

Menurut al-Bassami, pasukan NCA, dengan menggunakan teknologi, data, dan kecerdasan buatan (AI), meminta seluruh peserta untuk mengikuti instruksi dan mendapatkan izin sebelum menunaikan ibadah haji.

Selain itu, di Mekah terdapat delapan ribu unit CCTV atau kamera pengintai, serta ribuan perangkat bernama ‘Banan’, ‘Meydan’ dan ‘Basher’ yang tersebar di udara, darat, dan laut.

“Aparat keamanan terlatih (NCA) dan ahli entri data dibantu divisi software akan menghitung jumlah jamaah di Jembatan Jamarat. Penggunaan AI bukan lagi pilihan tapi mutlak harus,” tegas jenderal bintang 3 itu. .

Jembatan Jamarat atau Jumrah merupakan jembatan penyeberangan di Mina dekat kota Mekkah yang digunakan umat Islam di seluruh dunia untuk prosesi pengukuhan Jumrah pada musim haji.

Keselamatan jamaah haji menjadi prioritas bagi petugas keamanan haji dalam menjaga keselamatan para tamu Allah SWT ketika menjalankan ibadah di berbagai tempat suci sejak tiba hingga kembali dengan selamat ke negaranya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *