Jenderal Perang Amerika Terbang ke Israel Atur Siasat Hadapi Iran dan Hizbullah

TEL AVIV, Titik Kumpul – Sekutu terkuat Israel, Amerika Serikat, sangat menyadari bahwa negara Zionis menghadapi kemungkinan serangan besar-besaran oleh Iran dan milisi Hizbullah Lebanon.

Kemungkinan ini mungkin muncul mengingat tindakan Israel dalam pembunuhan direktur politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Selain itu, Israel juga membunuh komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

Hal ini mendorong Amerika Serikat mengirimkan delegasi ke Israel untuk mengoordinasikan kemungkinan serangan militer besar-besaran yang dilakukan Iran dan Hizbullah.

Perwira tinggi militer Amerika, Jenderal Michael Kurilla, ditunjuk untuk bekerja langsung dengan Israel. Kurilla adalah Komando Pusat AS.

“Setelah pembunuhan besar-besaran baru-baru ini, Israel sedang mempersiapkan serangan balasan dari Iran,” kata seorang pejabat Israel. 

“Dengan kedatangan Jenderal AS Michael Kurilla untuk membantu koordinasi,” kata militer Titik Kumpul kepada Jerusalem Post. 

Sekadar informasi, Kurilla yang memimpin pasukan AS di Timur Tengah tiba di Tel Aviv pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024 waktu setempat. 

Kunjungan Kurilla ke Israel sebenarnya sudah direncanakan sebelum kematian Haniyeh dan Shukr. 

Namun Kurilla pasti akan mengumpulkan dukungan internasional untuk melawan agresi Iran. Banyak pejabat AS yakin serangan oleh Iran dan Hizbullah akan terjadi minggu ini.   Sementara itu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Daniel Hagari membuat pernyataan publik yang mengatakan bahwa kedaulatan nasional adalah tugas seluruh warga Israel tanpa kecuali.

Menurut laporan militer Titik Kumpul Times of Israel, “Keamanan tidaklah sempurna, dan setiap warga negara harus bertindak secara bertanggung jawab.

“Tidak ada perubahan dalam kebijakan Komando Dalam Negeri,” katanya, “dan kami akan memperbarui informasi mengenai perubahan kesiapan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *