Rangkuman Titik Kumpul – Minggu 14 Agustus 2022 Berita Terpopuler di Channel Berita Titik Kumpul, penuh dengan banyak berita penting dan sangat menarik. Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada jenderal bintang 3 di Polri yang siap mundur dari jabatannya jika Irjen Fardi Samba tak disangka Most Read News. Lalu ada pula pemberitaan tentang lima perwira menengah (PAMEN) yang diduga melakukan pelanggaran etik dalam kasus meninggalnya Brigjen J.
Jangan sampai ketinggalan, langsung klik berita yang dibekali pembaca pada rangkuman di bawah ini.
1. Jenderal bintang 3 siap mundur jika Kapolri Sambo tidak menunjuk TSK
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada jenderal bintang 3 di Polri yang siap mundur dari jabatannya jika Kapolri Jenderal Listio Sigit tidak menyebut Irjen Fardi Sambo. Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriencia Yusua Hutabarat alias Brigadir Y. “Saya tahu ada jenderal bintang 3 yang datang” (kepada Kapolri), kata-katanya begini: Kalau bapak (Kapolri) tidak mau lapor dan langsung curiga besok (Ferdi Sambo) besok saya akan mengundurkan diri,” kata Mahfud dalam acara ILC yang dikutip Minggu, 14 Agustus 2022.
Baca ulasannya pada tautan di bawah ini.
2. Polda Metro bahas nasib 5 pria yang ditahan kasus Jaya Sambo
Polda Metro Jaya menunggu hasil penyidikan tim Inspektorat Khusus Mabes Polri (ITSUS) terhadap penahanan lima anggota Perwira Menengah (PAMEN) atas dugaan pelanggaran etik dalam kasus tewasnya Brigadir Y. Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Andra Zulpan di Jakarta, Sabtu, mengatakan hasil pemeriksaan tim Itsus menjadi pedoman dalam menentukan langkah selanjutnya terkait empat sawit tersebut.
Baca berita selengkapnya di tautan ini.
3. Devalipa membeberkan WhatsApp sang Jenderal yang kesal karena tidak mengikutinya
Deolipa Yumara mengungkap kejanggalan seputar pemecatannya sebagai kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Bermula dari tangkapan layar percakapan antara seseorang di Bareskrim Polri dengan seorang jenderal polisi.
Untuk berita lebih lanjut, klik tautan ini.
4. Daftar nama 17 penasihat Kapolri adalah Fahmi Alamsia dan Rafli Haroon
Fahmy Alamsia, Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik, mengundurkan diri dari jabatannya setelah terseret dalam pusaran kasus pembunuhan yang melibatkan Brigadir Nofriansia Yusua Hutabarat atau Brigadir J Propam, mantan Kepala Divisi Sambo.
Surat pengunduran diri Fahmi Alemsia, Penasihat Spesialis Komunikasi Publik Kapolri, sudah diserahkan ke Kapolri Jenderal Paul. Listio Sigit Prabowo, Selasa 9 Agustus 2022. Di hari yang sama, Ferdi Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Y. Untuk mengetahui lebih lanjut, lihat tautan di bawah ini.
5. Ini solusi keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM setelah Jerman banyak menolak paspor WNI.
Direktorat Jenderal Imigrasi (Dirgen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengungkapkan, pemegang paspor yang tidak memiliki kolom tanda tangan dan ingin melakukan perjalanan ke Jerman dapat mengajukan permohonan pengakuan tanda tangan di Kantor Imigrasi.
“Bagi WNI yang memiliki paspor dan ingin bepergian ke dalam dan sekitar Jerman dapat mengesahkan tanda tangannya,” kata Direktur Lalu Lintas Imigrasi Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Amran Aris. , dikutip dari tvOnenews, Minggu 14 Agustus 2022.
Baca tautan selengkapnya di sini.