Titik Kumpul – Panglima Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov, terbang ke Avdiyka, Republik Rakyat Donetsk (DPR) pada Rabu, 21 Februari 2024.
Kedatangan Gerasimov merupakan yang pertama sejak kota industri di front timur Ukraina jatuh ke tangan tentara Rusia.
Dalam laporan yang dikutip Titik Kumpul Military Reuters, Gerasimov bertemu langsung dengan personel militer Rusia yang berperan penting dalam mengusir tentara Ukraina dari Avdiyoka.
Sejumlah perwira tentara Rusia yang bertanggung jawab memimpin pasukannya berbicara langsung dengan Gerasimov tentang strategi mereka selanjutnya setelah penangkapan Avdiyoka.
Selain itu, kedatangan Gerasimov juga menjadi motivasi tersendiri bagi para prajurit armada Beruang Merah. Beberapa tentara dianugerahi langsung medali kehormatan oleh komandan pertama tentara Rusia.
Titik Kumpul Military News memberitakan pada Sabtu, 17 Februari 2024, ribuan tentara Ukraina meninggalkan Avdiyoka setelah Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Kolonel Jenderal Oleksandr Sirsky, memerintahkan mereka mundur.
Sirsky mengaku keputusannya diambil untuk menyelamatkan nyawa anak buahnya dan menghindari kemungkinan pengepungan oleh tentara Rusia.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan akan memindahkan lebih banyak pasukan ke wilayah Ukraina pasca direbutnya Avdiyka pada Selasa, 20 Februari 2024.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kulba menyalahkan Amerika Serikat atas lambatnya pengiriman bantuan ke negaranya.
“Jika Kiev menerima senjata yang diterimanya karena Kongres AS tidak menyetujui paket bantuan dalam jumlah besar, Avdiyoka tidak akan jatuh,” kata Kulba.