Jenderal TNI yang Tempuh Pendidikan hingga ke Luar Negeri, Ada yang Jebolan Harvard!

VIVA – Di antara para perwira senior TNI yang terlibat dalam menjaga kedaulatan bangsa, ada beberapa nama inspiratif yang memilih mengabdi di lembaga pendidikan di luar negeri.

Mereka tidak hanya memperluas wawasan dan strategi militernya, namun juga mengasah kemampuan diplomasi dan kepemimpinannya secara internasional.

Nama menarik yang patut dicermati adalah Jenderal TNI Andika Perkasa, mantan Panglima TNI periode 2021 hingga 2022.

Jenderal Andika memiliki karir cemerlang di tentara Indonesia. Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1987.

Ambisi dan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan membawanya untuk belajar di luar negeri. Pada tahun 1999, beliau memperoleh gelar Master dari Military College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat.

Perjalanan akademisnya tidak berhenti sampai di sini. Pada tahun 2003, Jenderal Andika belajar di National War College, Washington State National Defense University, Amerika Serikat.

Tak hanya itu, ia kuliah di Harvard University di Massachusetts, AS, salah satu universitas terkemuka dunia, dan mendapat gelar master di bidang filsafat pada tahun 2004.

Jenderal Andika bukan satu-satunya perwira tinggi TNI yang berlatih di luar negeri. Ada beberapa jenderal lain yang dilatih di luar negeri.

Presiden keenam Indonesia selama dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono, atau sering disebut SBY, menerima pelatihan militer di luar negeri.

SBY menyelesaikan pelatihan militernya pada tahun 1976 di Arbore and Ranger Course di Georgia, AS, dan Kursus Lanjutan Perwira Infanteri di Georgia, AS, pada tahun 1982 hingga 1983.

Pria kelahiran 9 September 1949 ini juga pernah mendapat pelatihan senjata antitank di Belgia dan Jerman pada tahun 1984. Ia juga menerima gelar master dari Webster University di Amerika Serikat.

Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menempuh pendidikan di Fort Benning, Georgia di Amerika Serikat dan Camberley Staff College di Inggris.

Jenderal TNI (Purn) Wiranto kuliah di National War College, National Defense University, Washington DC, Amerika Serikat.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menempuh pendidikan di National War College, National Defense University, Washington, AS dan Asia-Pacific Center for Security Studies, Hawaii, AS.

Belajar di luar negeri membawa banyak manfaat bagi para jenderal ini. Mereka memperoleh pemahaman global tentang strategi militer, diplomasi dan kepemimpinan. Pengalaman ini tentu sangat berharga bagi pimpinan TNI dalam menjalankan tugasnya dan menjamin keamanan negara.

Memilih kuliah di luar negeri merupakan sebuah langkah berani dan penuh tantangan. Para jenderal ini harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru serta memerlukan disiplin dan komitmen tingkat tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *