Jerit Tangis Wanita Malam Hari di Kuburan, Prajurit Banau TNI Selamatkan Gadis SMA Mau Diperkosa

Titik Kumpul – Malam semakin dalam Sejauh mata memandang, yang ada hanya kegelapan tak berujung. Dari kejauhan terlihat tiga pria berbadan tegap berjalan dengan hati-hati.

Mereka tak lain adalah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Serangan Khusus 732/Banau Kodam Pattimura yang sedang berpatroli di Distrik Watsi, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Ketiga prajurit TNI AD tersebut adalah Sersan Satu Josephus Saminha, Praka Asri Enen, dan Praka Arif Aminullah.

Awalnya tidak ada yang menonjol saat mereka bertiga berpatroli, hingga akhirnya sekitar pukul 22.00. EDT, kejadian tak terduga terjadi.

Melewati area pemakaman umum, tiba-tiba ketiga ksatria Yonif 732/Banau dikejutkan dengan suara misterius dari dalam kuburan. Suara itu adalah teriakan minta tolong seorang wanita.

Mendengar teriakan itu, prajurit spontan bergerak cepat berlari ke arah suara, demikian keterangan resmi Yonif 732/Banau yang diperoleh Titik Kumpul Militer pada Rabu, 20 Desember 2023.

Tak lama kemudian ketiga prajurit itu berhasil menemukan sumber suara tersebut. Ternyata itu dari seorang gadis remaja. Saat ditemukan para pejuang TNI, gadis tersebut dalam keadaan sangat sedih, ketakutan dan tidak bisa berhenti menangis.

Sertu Josephus, Praka Asri dan Praka Arif pun berusaha meyakinkan gadis tersebut dan meyakinkannya bahwa dia aman dan terlindungi. Gadis itu berhenti menangis dan meminta bantuan untuk membawanya pergi dari tempat itu.

Kemudian gadis yang kemudian diketahui berinisial N. Gadis tersebut mengatakan, dirinya berada di wilayah pemakaman karena temannya berinisial B.H. menangkapnya.

Ceritanya, saat itu korban yang masih duduk di bangku SMA sedang bermain di rumah temannya. Di sana, dia rupanya bertemu dengan penjahat B.H. Singkat kata, BH pun menawarkan untuk membelikan korban minuman ringan.

N sama sekali tidak mencurigai pelakunya. Ia pun hendak diantar ke toko dengan sepeda motor. Namun dalam perjalanannya, B.Kh. tiba-tiba dengan paksa membawa N ke kuburan. Sepeda motor yang diparkir di sana, korban langsung ditarik keluar dan pakaiannya ditelanjangi.

Korban berteriak minta tolong dan teriakan itulah yang terdengar oleh prajurit TNI yang sedang berpatroli. Oleh karena itu, sebelum korban diperkosa, prajurit TNI langsung datang menyelamatkannya, sedangkan pelaku melarikan diri saat menyadari ada yang datang.

“Setelah korban kami selamatkan, korban dibawa ke Mapolsek Maba Selatan untuk dimintai keterangan. Dan penyelamatan yang dilakukan prajurit ini menjadi bukti bahwa TNI AD hadir sebagai pengayom rakyat,” kata Komandan Yonif 732/Banau, Letkol Watsi, sebuah desa di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Utara. Provinsi Maluku.

Lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 ini sangat bersyukur atas tindakan cepat Sertu Yosef, Praka Asri dan Praka Arif yang menyelamatkan korban dari tindak pidana pemerkosaan.

Baca: Tak Disangka, Istri Pasukan Tengkorak TNI Kostrad Sukses Bikin Film Tentang Legenda Kuno Abad ke-17

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *