Jet Tempur Rafale Segera Perkuat TNI AU, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation di Prancis

VIVA – Kepala Staf Udara (KSAU) TNI Tonny Harjono bersama beberapa pejabat penting TNI AU melakukan kunjungan resmi ke Dassault Aviation di Prancis pada Senin 24 Juni 2024.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman operasional dan dukungan operasional terhadap jet tempur Rafale yang akan memperkuat TNI AU.

Petinggi TNI AU yang mendampingi KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono ke kompi pesawat tempur terbesar Perancis itu adalah Asisten Kepala Intelijen (Asintel) Marsekal TNI Benedictus Benny, Kepala Pertahanan Kementerian Pertahanan RI. Marsekal Udara TNI Yusran Lubis, Marsekal Udara Athan Perancis Anang Surdwiyono, Atase Français Pnb Nur Alimi, Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga, Pnb Binggi Nobel dan Kapten Tek Rangga Andi Perdana. 

Kunjungan ini menunjukkan komitmen TNI AU untuk memperkuat kemampuan TNI AU dengan menguasai teknologi maju dan memperkenalkan sistem operasional modern, kata Kadispenal Marsma TNI Ardi dalam keterangan resmi yang diperoleh VIVA Militer, Rabu, 26 Juni , 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI Marsekal Tonny Harjono dan delegasi TNI AU mendapat pengarahan mengenai sistem jet tempur Rafale dan berbagai aspek pendukungnya. Pemaparan ini mencakup teknologi terkini yang diterapkan pada pesawat Rafale, strategi perawatan dan pengamanan pesawat, serta logistik yang dibutuhkan untuk menjaga kesiapan tempur pesawat dalam berbagai situasi.

Selain itu, Kasau juga berkesempatan melihat simulator Rafale dan melihat proses produksi pesawat Rafale di fasilitas produksi Dassault Aviation. Dalam ulasannya tersebut, Kasau melihat bagaimana teknologi canggih dan standar kualitas yang ketat diterapkan pada seluruh tahapan produksi pesawat tempur.

Melihat langsung proses pembuatan pesawat Rafale memberikan keyakinan kepada Kepala Staf dan delegasi TNI AU bahwa pesawat ini akan menjadi aset strategis yang signifikan bagi TNI AU, kata Kadispenau.

Sekadar informasi, sesuai kesepakatan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dengan Dassault Aviation, TNI AU akan menerima 42 unit pesawat Rafale dari Dassault Aviation. 

Pesawat-pesawat ini diharapkan dapat memperkuat sistem pertahanan TNI AU secara signifikan. Bagi TNI AU, penambahan jet tempur Rafale merupakan langkah strategis dalam modernisasi alutsista, serta mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Perancis di bidang perlindungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *