Batavia, Titik Kumpul – Hubungan Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi akhirnya berakhir setelah 2 tahun berpacaran. Mereka pun mundur setelah Yudha Arfandi terbukti membunuh putra Dante Tamara Tyasmara dengan cara menenggelamkannya di dalam tank. Sebagai seorang ibu, Tamara Tyasmara jelas tak ingin nyawa seorang anak direnggut dari sahabatnya. Yudha Arfandi kini harus divonis 20 tahun penjara atas perbuatannya.
Tamara Tyasmara mengaku hubungannya dengan Yudha Arfandi sangat beracun. Pria yang pernah jatuh cinta padanya ternyata melakukan kekerasan dan menyakiti aktris tersebut secara fisik. Baca bukunya untuk mengetahui cerita lengkapnya!
“Sebenarnya saya sudah tahu kalau toksisitas itu masih dilakukan. Toksisitasnya parah banget. Saya main tangan, tidak sopan,” kata Tamara Tyasmara mengutip YouTube Denny Sumargo, Kamis, 14 November 2024.
Tamara Tyasmara sendiri bingung kenapa dia begitu sulit keluar dari hubungan beracun tersebut. Meski sudah lama menyadari kelakuan kasar sang kekasih, Tamara Tyasmara selalu memaafkannya.
Menurut Tamara, dia mudah meleleh setelah meminta maaf. Tamara Tyasmara sendiri juga yakin Yudha Arfandi bisa mengubah dan menghilangkan sifat buruknya karena menunjukkan sikap baik keesokan harinya.
“Ibaratnya, kadang alasannya diambil. Dia minta maaf, aku maafkan lagi. Karena aku nggak tahu kalau hari ini aku kasar, besok aku jadi orang lain lho. Kayak punyaku. Aku ngomong Sehat.
Baru kali ini Tamara Tyasmara punya pasangan dengan sifat-sifat beracun. Ia juga tidak tahu bagaimana caranya melepaskan Arfandi Yudha, padahal sudah sering ia melepaskannya.
Saking kesalnya terlibat dalam hubungan yang beracun, Tamara Tyasmara yakin masih mengenal Yudha Arfandi jika bukan karena kematian Dante.
“Kalau tidak terjadi, saya masih bersamanya. Beberapa kali saya mogok. Beberapa kali dia mogok,” ujarnya.
Tamara Tyasmara melaporkan dugaan kekerasan tersebut kepada pihak berwajib. Ia menyerahkan beberapa bukti foto bagian tubuhnya yang terluka akibat kekerasan yang dilakukan Yudha Arfandi.
Yudha Arfandi diharapkan bisa dihukum seberat-beratnya karena telah mencelakakan dirinya dan menghilangkan nyawa Danti.
