Joget-in Fest, Konser Lintas Genre Musik ini Siap Ajak Masyarakat Yogyakarta Berjoget

Yogyakarta – Banyak masyarakat Indonesia dari berbagai genre musik yang akan mengikuti acara musik bertajuk Joget-in Fest yang akan digelar di dua kota, yakni Yogyakarta dan Bandung. Joget-In Fest di Yogyakarta akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2024 di Stadion Kridosono.

Vika Karnadi, CEO PT Pratama Pradhana Pick, mengatakan Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama yang menyelenggarakan Joget-In Fest karena melihat Yogyakarta sebagai barometer penting dalam dunia musik dan event di Indonesia.

Vika mengatakan, setelah joget-joget di Yogyakarta, pihaknya akan menggelar konser serupa di Bandung. Joget-In Fest di Bandung rencananya akan berlangsung pada 29 Juni 2024.

Vika memperkirakan animo masyarakat menyaksikan Joget-In Fest cukup tinggi. Terbukti hingga saat ini sudah terjual hampir 4 ribu tiket. 

“Joget-In Fest di Yogyakarta akan menampilkan banyak musisi dari semua genre musik. Musisi yang akan tampil antara lain Malik & D’Essentials, Andang Soekmati, Pak Jono Jonny, Gildacoustic, Morphem, Shaggydog dan FSTVLST,” kata Wika Said. Rabu Mei. 29 2024 di Yogyakarta.

“Joget-In Fest berbeda dengan festival musik lainnya, yang lain mungkin terbatas pada satu jenis musik, tapi Joget-In Fest menawarkan genre yang berbeda. Kami tidak ingin seperti yang lain, kami ingin menyatukan setiap orang adalah penggemarnya. itu. Musik dan menari bersama,” kata Vika.

Vika mengatakan, Festival Joget-In dimaksudkan sebagai pertunjukan musik yang penuh warna dan juga menjadi wadah bagi usaha perekonomian dan industri kreatif di masyarakat. Pada acara tersebut juga akan dihadirkan food market, permainan karnaval, barber and drawing serta kegiatan seru lainnya.

“Besok akan ada potong rambut gratis untuk 100 pengunjung pertama,” jelas Vika.

Wika menambahkan, ke depannya Joget-In Fest tidak hanya digelar di Yogyakarta atau Bandung saja. Kota-kota lain, kata Wicca, akan menyelenggarakan festival Joget-In di masa depan.

“Kita rencanakan tidak hanya di Kota Yogyakarta saja. Tahun 2024 kita rencanakan 7-8 kota, untuk yang terjauh tinggal pantau saja beritanya. Tapi kita sudah siap,” pungkas Vika 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *