JAKARTA, 16 Februari 2024 – Kendaraan listrik merupakan masa depan industri otomotif Indonesia, kata Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkannya saat membuka resmi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran pada Kamis, 15 Februari.
Di antara para menteri kabinet Indonesia yang terkemuka adalah Jokowi, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan D.K. Hartono
“Saya lihat indah sekali dan banyak mobil listrik yang dipamerkan. Saya kira masa depan mobil Indonesia ada di mobil listrik karena kita punya nikel dan bahan baku lainnya,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, pemerintah telah memberikan banyak insentif untuk mendorong produksi kendaraan listrik di dalam negeri, lapor Titik Kumpul Automotive Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) adalah salah satu insentif tersebut
“Kami juga menuntut penurunan PPN yang menurut saya akan meningkatkan penjualan sehingga mendorong produksi kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
Presiden berharap dengan diberikannya insentif tersebut, industri kendaraan listrik Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. “Indonesia mempunyai potensi dan kekuatan untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik,” ujarnya.
“Saya pikir ini adalah arah di mana kita bisa bersaing dengan negara lain.” Kalau konten lokalnya semua, baterainya ada, saya kira kita lihat mampu bersaing dengan negara lain, lanjutnya.
Lebih lanjut Presiden mengatakan, insentif ini akan diperluas ke seluruh produsen kendaraan listrik, termasuk produsen angkutan umum listrik.
“Kita dorong semuanya, tujuannya bisa diproduksi di Indonesia. Semua merek kendaraan listrik diproduksi di Indonesia karena kita punya kekuatan baterai kendaraan listrik,” ujarnya.