Jakarta, Jumat 3 Mei 2024 – Pameran Kendaraan Listrik Periklindo atau PEVS 2024 yang digelar di JIEXpo Kemayoran mendapat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia hadir untuk melihat perkembangan dan perkembangan kendaraan listrik baru di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pertumbuhan sepeda motor listrik di Indonesia yang kapasitasnya hanya sekitar 10%.
Menurut Pak Jokowi, industri kendaraan listrik Indonesia, khususnya sektor roda dua, masih mempunyai peluang yang besar dalam mengembangkan dan memenuhi kebutuhan penduduk yang terus bertambah.
“Indonesia punya kapasitas produksi 1,6 juta sepeda motor per tahun. Tapi kita lihat sekarang hanya memproduksi sekitar 100 ribu saja,” ujarnya kepada Titik Kumpul Otomotif, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.
Berdasarkan fakta tersebut, Pak Jokowi menilai Indonesia masih memiliki peluang bagus untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.
“Kita mempunyai peluang yang bagus (memenuhi kebutuhan pasar sepeda motor listrik),” kata Jokowi.
Menyadari peluang tersebut, Pak Jokowi memastikan pada bulan depan, pabrik aki otomotif akan mulai menggalakkan produksi mobil listrik yang menggunakan baterai listrik dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
Bulan depan akan segera dibangun dan dipasang pabrik baterai. Ini untuk meningkatkan TKDN di atas 40 persen. Ini dilakukan perlahan, jelas Jokowi.
Sekadar informasi, TKDN merupakan salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh produsen listrik, agar dapat menerima dukungan rabat yang termasuk dalam Program Pembangkit Listrik Nasional.