Jakarta, Titik Kumpul – Jorge Martin gagal meraih gelar juara dunia MotoGP Malaysia 2024 setelah Francesco Banaia tampil sebagai pemenang. Kompetisi ini juga akan ditentukan pada seri final yang akan digelar di Catalunya, Barcelona.
Bagnaia berhasil menjadi juara balapan di sirkuit Sepang pada Minggu 3 November 2024. Kemenangan pebalap Ducati ini membuat ia mampu menghadapi Martin dan dengan cepat merebut gelar juara dunia.
Pada balapan kali ini, Martin berhasil finis di podium kedua. Kini pebalap Pramac Racing itu mencatatkan 485 poin dan memimpin klasemen.
Sedangkan Bagnaia mengintai di posisi kedua dengan 461 poin, kalah 24 poin. Situasi tersebut memaksa perebutan gelar juara dunia terus berlanjut di seri pamungkas musim ini.
Balapan terakhir seri tersebut akan berlangsung di MotoGP Catalonia setelah MotoGP Valencia resmi dibatalkan akibat banjir. Untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya, Martin hanya perlu memenangi sprint di seri terakhir.
Masih ada 37 poin maksimal yang bisa diraih pelari, termasuk Bagnaia di Catalonia. Jika Banaia berhasil mengumpulkan poin maksimal, pebalap asal Italia itu akan mengumpulkan 498 poin.
Jadi Martin perlu menambah minimal 14 poin agar prestasinya bisa melampaui poin lawannya. Sè Bagnaia mampu meraih 37 poin di seri terakhir dan Martinu hanya 13 poin.
Jadi gelar juara pasti akan menjadi milik pebalap Italia itu karena ia punya gelar juara seri yang lebih banyak. Banaia mencatatkan 10 kemenangan balapan di MotoGP 2024, sedangkan Martin baru tiga kali menang.
Dengan demikian, Martin harus mendapat minimal 14 poin pada sprint race atau sesi balapan penuh di seri terakhir, misalnya finis kedua di sprint race (9 poin) dan finis di urutan ke-11 di full race (5 poin).
Beruntung pelari asal Spanyol itu punya catatan positif di balapan sprint. Pasalnya, Martin saat ini menjadi pelari dengan kemenangan sprint terbanyak, yakni tujuh kali.