Serdangbedagai Titik Kumpul – Juara Junior World Rally Championship (JWRC) Martin Sesks segera tiba di Stadion Sumatra Rally 2024, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), untuk menyaksikan putaran kedua Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Selain APRC, Reli Sumut juga menjadi tuan rumah Kejuaraan Reli Nasional putaran kedua. Martin Sesks melihat tekad Indonesia menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC).
“Indonesia sangat bertekad menjadi tuan rumah World Rally Championship. Mengingat keseriusan Indonesia, kecil kemungkinan WRC 2026 benar-benar digelar di sini,” kata Martin Sesks kepada wartawan, Minggu, 4 Agustus 2024.
Pemenang balapan dunia yang diadakan di Polandia tahun 2023 ini juga merupakan juara saat ini Musa Rajekshah yang mengikuti pertarungan APRC di lintasan Rambong Sialang Estate, Kabupaten Sergai, pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024.
Kalau ditanya saya pasti bisa dukung Ijeck yang ada di tim Bla Bla Bla Motorsport, kata Martin Sesks.
Untuk ajang tersebut, Martin datang langsung ke APRC untuk memberikan dukungan penuh kepada tim Blablabla Motorsport. Pada match 1, Martin Cesks juga terlihat ngobrol dengan Musa Rajekshah atau Ijeck.
Seperti pada Exa 1 sendiri, hasilnya Ijeck masih berada di posisi ketiga. Ia masih membuntuti pebalap Kalimantan Selatan (Kalsel) Rihans Variz dan pebalap M Fahrezi Fadha serta masih membuntuti H Rahmat.
Waktu tercepat keseluruhan H Rihan pada hari pertama adalah 1:10:12.4, unggul 41.1 detik dari waktu H Rahmat yang 1:10:53.5. Sedangkan Ijeck tertinggal 1 menit 7,8 detik dari H Rahmat atau 1:12:01.3.
“Kami berharap dapat menebus waktu yang kami tinggalkan,” kata pria yang dikenal sebagai karakter tersebut! Mendongkrak.
Seperti diketahui, pada putaran kedua APRC 2024, Ijeck kembali membawa pelaut pertamanya, Hervian Soejon. Pada kejuaraan nasional dan APRC terakhir di Rambung Sialang, Ijeck mendapat masalah besar.
Melihat Indonesia sebagai tuan rumah WRC ini. Ijeck, selaku pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mempersiapkan ajang dunia tersebut di Indonesia.
“Saat kami rapat kecil dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kemarin, kami sampaikan kepada Pak Jokowi dan presiden baru terpilih bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, salah satunya WRC,” kata Ijeck.
Ijeck mengatakan, rencana tuan rumah WRC di Indonesia jika terealisasi akan berlangsung pada tahun 2026 hingga 2030. Hal ini berdampak positif bagi tuan rumah itu sendiri.
“Bahkan pada pertemuan itu, kita berdoa saja agar kita memiliki lima tahun berturut-turut dari tahun 2026 hingga 2030.” Kalau sampai terjadi pada teman-teman yang menginvestasikan uangnya pada mobil pada aksi unjuk rasa ini, maka sia-sia saja,” kata mantan Wakil Gubernur Sumut itu.
Ijeck mohon doanya agar WRC mulai bekerja di Sumut, serta mempersiapkan diri secara matang dan baik ke depannya.
Kita sama-sama berharap Mandalika ada Moto GP, Jakarta juga ada F1, dan kita berharap Sumut ada pertemuan, kata Ketua DPD Golkar Sumut.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tahun 1996-1997 Indonesia juga pernah memiliki WRC.