JAKARTA – Justin Hubner mengaku melakukan kesalahan saat bermain untuk Indonesia. Hal itu terjadi saat Garuda mengikuti Kualifikasi Asia 2026 melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Juni 2024.
Pada laga kali ini Timnas Indonesia kalah dari Timnas Indonesia dengan skor 0:2. Salah satu gol dicetak setelah tendangan penalti yang berhasil dikonversi dengan baik oleh Aymen Hussein.
Wasit menghadiahkan penalti kepada Irak oleh Justin Hubner. Bek yang dipinjamkan ke Cerezo Osaka itu bercerita tentang momen tersebut.
“Saya merasa bermain bagus hingga titik penalti karena saya bermain handball,” kata Hubner saat berpidato di YouTube Prestige Productions.
Handball terjadi karena Hubner salah memahami situasi. Ia mengira Jordi Amat yang memimpin bola, namun tidak demikian.
Namun, dia tidak mau menyalahkan orang lain. Namun penaltinya karena bola menyentuh tangannya.
“Ini kesalahanku. Saya tidak menyangka akan mendapatkan bola dalam hitungan detik. Bola jatuh ke tangan saya dan itu jelas salah saya. Saya menerimanya.
Pelatih Shin Tae-yong terus mengandalkan bek berusia 20 tahun tersebut sejak resmi mendapat status Indonesia (WNI) baik untuk tim senior maupun U-23.
Pada awal kedatangannya, Hubner digadang-gadang bisa menjadi gelandang bertahan timnas Indonesia. Posisi tersebut ia mainkan saat menjalani debut di Piala Asia 2023 melawan Irak.
Namun kemudian Shin Tae-yong menemukan posisi yang cocok untuknya. Ia dipindahkan ke pertahanan dan menjadi salah satu dari tiga bek dalam formasi 3-4-3.