Italia, VIVA – Juventus dinilai tidak main-main di bursa transfer musim panas 2024/2025. Pengamat sepak bola asal Italia Paolo di Canio melontarkan penilaian tersebut usai melihat performa susunan pemain Thiago Motta di awal musim.
Paolo di Canio menyoroti kebijakan transfer pemain depan Juventus. Dia melihat wanita tua itu kini merasakan pengaruhnya, karena yang dia harapkan hanyalah Dusan Vlahovic.
Tim penyerang Juventus dinilai lemah oleh mantan pemain Lazio itu. Mereka seharusnya bisa mempersiapkan perlindungan, mengingat stok penyerang saat ini sedang menipis.
“Musim ini Juventus hanya memiliki Vlahovic sebagai striker. Bagaimana mempersiapkan siklus baru dengan hanya satu striker?” kata di Canio, dikutip Football Italia.
“Keuskupan Agung Milik cedera pada 7 Juni dan Anda tidak mencari penggantinya? Sekarang Anda punya masalah,” imbuhnya.
Di Canio mencoba menelisik lebih dalam apakah Juventus bisa dianggap tidak adil di bursa transfer. Douglas Lewis yang berposisi sebagai gelandang sejatinya dibeli dengan harga mahal yakni 50 juta euro (Rp 834 miliar).
Douglas Lewis berharga Rp 834 miliar dan Mota bahkan tidak memainkannya. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa Manuel Locatelli sudah membaik, ujarnya.
“Masalah utamanya ada pada strikernya. Jika mereka menyingkirkan Vlahovic, siapa yang Anda miliki di tim lain?”
