JAKARTA – Mobil hybrid ibarat anak-anak yang berada di lingkungan yang menyenangkan. Pemerintah memimpin dalam pengembangan kendaraan bertenaga baterai dengan menawarkan beberapa insentif untuk mencapai netralitas karbon sebagai target pada tahun 2060. Kalau dulu pajak mobil hybrid juga mahal karena dianggap punya dua bagian penggerak, yaitu. Mesin gas dan mesin listrik alias dinamo. Tiga tahun lalu pemerintah memperkenalkan pajak hibrida berdasarkan emisi.
Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 tentang Pajak Barang Atas Barang Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang disebut Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Pajaknya 15%, 25%, 30% tergantung volume dan emisi silinder. Tak heran jika harga mobil hybrid masih lebih mahal dibandingkan mobil bermesin bensin. Mengingat kendaraan hybrid mengeluarkan emisi lebih sedikit dan menggunakan lebih banyak bahan bakar, pemerintah akan memberikan insentif khusus. Seperti yang digunakan di Thailand, pajak atas mobil hybrid lebih rendah dan lebih murah dibandingkan model aslinya. Cara ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan mobil ramah lingkungan, atau melakukan hal lain sebelum membeli EV (kendaraan listrik). Saat ini Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan kebijakan baru untuk kendaraan hybrid, dan menunggu keputusan kementerian pengawas. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Tawfiq Buazir. “Semua aturan sudah kami pertimbangkan, hanya aturannya yang tidak berlaku, artinya bukan hanya Kementerian Perindustrian saja yang berwenang dalam urusan PPN dan fiskal, yaitu Kementerian Keuangan. Katanya kepada wartawan, Senin, 1 April 2024. Selain itu, Menteri Perekonomian Agus Gumiwang Kirtasasmita menjelaskan, semua insentif masih berjalan, ada beberapa alat yang bisa diusulkan. Sasarannya saja, sudah banyak mobil hybrid yang beredar di pasar Indonesia, Toyota dan Lexus menjadi salah satu merek dengan model hybrid terbanyak, disusul Honda merek China seperti Wuling, dan Morris Garage (MG) menjadi pendatang baru.