Kabar Kapolres Disuap, Kasus Satelit Kemhan hingga Geger Koper Hitam

Titik Kumpul – Kabar suap 300 juta Riyal yang dilakukan istri pengedar narkoba kepada beberapa anggota Polri Madani kini tengah menyita perhatian publik.

Informasi tersebut terungkap saat penyidikan kasus kepemilikan narkoba di Gedung Pengadilan Madani. Rupanya uang tersebut dibagi antara Kasat Narkoba Polres Madani dan Kasat Narkoba Polres Madani.

Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo melaporkan kabar tersebut. Listio mengatakan partainya selalu berkomitmen untuk menindak oknum anggotanya jika berbuat salah. Ia pun membenarkan tengah mengusut kasus suap. 

Berita tentang tanggapan Kapolri terhadap suap polisi Madani menjadi berita yang paling banyak ditonton di Titik Kumpul News Channel pada Minggu, 16 Januari 2022.

Selain itu, pemberitaan terkait berkas proyek satelit Kementerian Pertahanan pada tahun 2015 juga menarik perhatian pembaca Titik Kumpul. 

Mehfoud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, mengatakan pemerintah sedang berjuang untuk menyelesaikan pelanggaran prosedur yang menyebabkan kerugian pemerintah dalam proyek satelit Kementerian Pertahanan pada tahun 2015. 

Bukan hanya dua berita ini. Masih banyak berita lainnya yang juga masuk dalam berita paling banyak ditonton kemarin. Berikut lima berita populer Titik Kumpul News Channel Minggu 16 Januari 2022 yang diringkas menjadi satu artikel:

1. Jawaban Kapolri saat ditanya soal laporan Kapolri menerima suap dari bandar narkoba.

Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo angkat bicara soal kasus dugaan suap Rp300 juta istri pengedar narkoba kepada beberapa petugas polisi di Medan. Penerima suap juga termasuk Kapolrestabes Medan, Komandan Polisi Rico Sonarco.  

Listio membenarkan Korps Bayankara tengah mengusut dugaan suap tersebut. Ia menyatakan tidak akan pernah berubah dan selalu berkomitmen untuk menindak anggota mana pun jika ia melakukan tindak pidana. Oleh karena itu, dia menegaskan sejumlah pejabat Polsek Madani sedang diperiksa. Baca cerita lengkapnya di sini.

2. Sedangkan untuk satelit Kementerian Pertahanan, Dr Mahfoud mengatakan pemerintah sedang berjuang

Mehfoud, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, mengatakan pemerintah sedang berjuang untuk menyelesaikan pelanggaran prosedur yang menyebabkan kerugian pemerintah dalam proyek satelit Kementerian Pertahanan pada tahun 2015.  

Mehfoud mengatakan pemerintah awalnya mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai, namun sejauh ini masalah tersebut belum terselesaikan. 

“Akhirnya kita putuskan, karena kita divonis harus bayar, dan kalau bayar berarti kita bodoh ya? Akhirnya kita minta BPKP melakukan audit,” ujarnya. Mahfoud dalam wawancara “Mahfoud dengan berani hancurkan mafia Kementerian Pertahanan” pada Minggu, 16 Januari 2022. Baca selengkapnya di sini.

3. Seorang prajurit TNI AD tewas setelah dipukul di Panjaringan, Jakarta Utara

Seorang prajurit TNI AD berinisial S (23) tewas akibat penyerangan orang tak dikenal pada Minggu 16 Januari 2022. Peristiwa itu terjadi di Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (Yakut). 

Berdasarkan informasi yang beredar, kelompok penyerang “S” membawa senjata tajam yang digunakan untuk memukul korban. Hingga kini, Polres Panjaringan masih mendalami kasus tersebut. Baca cerita lengkapnya di sini.

4. Sindiran Tajam Habib Karibo, Fazli Zone: Jangan Bertingkah Bodoh.

Dengan nama samaran Zan Asgaf, Habib Karibo, kata-kata yang mengacu pada kurangnya budaya dan kecerdasan Arab itu dipublikasikan di media sosial. Habib Karibo ditentang dan dihina karena dianggap merendahkan orang Arab. 

Anggota DPR dari kelompok Gerindra Fadley Zone pun menanggapi ucapan Zen. Dalam cuitannya, ia setuju dengan larangan sejarawan terhadap artikel tentang pernyataan Habib Karibo. 

Titik Kumpul mengonfirmasi hubungan Fazli di Twitter. Dia juga memintaku untuk meminjamnya. Menurut Fazl, membicarakan Zen seperti mencoret-coret dan tidak memahami sejarah karena kurang membaca. Baca cerita lengkapnya di sini.

5. Koper berwarna hitam bikin heboh warga Makassar, ternyata penuh jubah.

Tim Penjinak Bahan Peledak Brigade Mobil (Jehandak) Polda Sulsel bergerak cepat memasang pembatas di bagian utara Masjid Al-Maqruz al-Islami, Jalan Sono, setelah warga sekitar dikejutkan dengan ditemukannya koper berwarna hitam. 

Kapolsek Buntoala Makassar Siamswardi, Minggu, mengatakan informasi adanya koper hitam yang ditinggalkan seseorang di dekat Masjid al-Maqarez terjadi sekitar pukul 04.30 Wita. Baca cerita lengkapnya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *