VIVA – Sudah lama sekali saya tidak mendengar nama Evan Dimas dari Timnas Indonesia. Setelah itu, pemain berusia 29 tahun itu digadang-gadang punya bakat untuk sukses di sepakbola tingkat dunia.
Namun karirnya berakhir dan ia kerap dipanggil memperkuat timnas Indonesia sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih.
Masa depannya di klub pun sama, meski Evan Dimas pernah bermain untuk Arema FC.
Meski sudah menjadi bagian Singo Edan sejak Liga 1 musim 2021/2022, Evan Dimas terpaksa meninggalkan tim kebanggaan Kota Malang itu dan bergabung dengan PSIS Semarang.
Performanya di klub yang menurun, hal tersebut tak lepas dari cedera yang dialaminya saat musim latihan dan terpaksa istirahat cukup lama.
Setelah mengakhiri musim 2023/2024 bersama PSIS Semarang, Evan Dimas kini akan memulai petualangan baru bersama klub barunya Persik Kediri. Ia resmi dilantik menjadi pegawai baru Persik pada Selasa, 18 Juni 2024.
Evan Dimas Darmono menjadi pemain pertama Persik Kediri di Liga 1 mendatang, demikian keterangan resmi Persik.
Persik Kediri merasa Evan Dimas masih berpeluang bersaing di level pertama sepak bola Indonesia. Pengalaman Evan diharapkan bisa menambah kedalaman skuad Persik di BRI Liga 1 musim depan.
Kehadiran Evan Dimas pun diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda Persik Kediri lainnya.
“Kami berharap pengalaman dan jam terbangnya di sepak bola Indonesia bisa memberikan kepercayaan diri terhadap kedalaman skuad Macan Putih,” kata Persik Kediri.
Bagi Evan, Persik Kediri merupakan klub kedelapan dalam hidupnya. Pemain berusia 28 tahun itu bermain untuk Surabaya United, Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta.
Setelah itu, Evan Dimas memberi semangat kepada Barito Putera, Arema FC, dan PSIS Semarang. Evan menjuarai Liga 1 bersama Bhayangkara FC pada 2017.
