VIVA – Barcelona tidak bisa mendaftarkan sembilan pemainnya untuk musim depan karena krisis keuangan yang sedang berlangsung.
Situasi keuangan Barcelona berada dalam kekacauan selama beberapa tahun dan dalam beberapa musim terakhir mereka mencari berbagai cara untuk mengumpulkan dana guna mendatangkan pemain baru untuk bermain dalam batas gaji La Liga.
Klub Catalan telah menarik beberapa sponsor, termasuk menjual hak kepada perusahaan produksi in-house Barca Studios untuk musim panas 2022 dan 2023.
Namun, batas gaji Barca telah dikurangi lagi menjelang musim depan, dari £558 juta pada awal musim lalu menjadi £232 juta.
Menurut The Athletic, Barca perlu mengumpulkan sekitar €130 juta pada 30 Juni atau mereka akan melampaui batas gaji untuk 2023-24 dan menghadapi masalah besar dalam menambah pemain baru ke skuad Hansi Flick.
Selain itu, sembilan dari 25 pemain yang memulai La Liga untuk Barcelona pada 2023-24 tidak akan didaftarkan untuk musim pertama Flick.
Kontrak Sergi Roberto dan Marcos Alonso berakhir pada 30 Juni, sedangkan kesepakatan pinjaman Joao Cancelo dan Joao Felix juga berakhir pada hari yang sama.
Tanggal ini berarti Inigo Martinez dan Vitor Roque ‘tidak terdaftar’ di La Liga karena dimasukkannya mereka secara tidak biasa dalam daftar skuad musim lalu.
Produk La Masia Alejandro Balde, Lamine Yamal, Pau Cubersi dan Hector Forte belum resmi menerima kontrak senior di La Liga.
Barca saat ini sedang terlibat perselisihan hukum dengan pihak liga mengenai status bintang lokal Gabi. Jika kontrak diperbarui, gaji para pemain yang disebutkan di atas semuanya akan tercermin dalam batasan gaji yang baru.
Keadaan semakin rumit dengan fakta bahwa para pemain yang kembali dari masa pinjaman, termasuk Ansu Fati, Eric Garcia, Clement Lenglet dan Sergino Dest, otomatis terdaftar untuk bermain di musim 2024-25. Artinya, mereka diperhitungkan dalam batas gaji saat ini.
