Kades Curah Cottok Heran Dana Hadiah Atlet Cilik dari Disdik Situbondo Diduga Ditilap Rp1 Juta

Situbondo – Viral di media sosial, Kepala Desa (kades) Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Tengah membela warganya yang diperlakukan tidak adil.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @situbondo Lucu, Kepala Desa Curah Cottok Mohammad Samsuri Abbas menyebut Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo sebagai presiden tidak diberi imbalan sesuai nominal dokumen yang dipublikasikan di awal.

“Ini warga saya, siswa SD Curah Cottok 1 yang menjadi pelajar olah raga di Kabupaten Situbondo, namun sayang dinas pendidikan sebagai kepala sekolah diperlakukan tidak adil,” kata Kepala Desa Mohamad Samsuri Abbas, dari akun tiktok Situbondo. Lucu, terbit pada Senin 24 Juni 2024.

Menurut Samsuri Abbas, rekor awal juara pertama adalah Rp 1,5 juta, namun siswa SD Curah Cottok 1 yang menjadi juara pertama hanya mendapat hadiah Rp 500 ribu yang dikirim ke sekolah.

Selain itu, kata Samsuri Abbas, warga yang menduduki peringkat pertama tidak pernah mendapat undangan khusus, malah juara kedua yang diundang dan melaju ke peringkat pertama dalam undangan khusus.

Penyebabnya, lanjut Samsuri Abbas, karena tidak mendaftar secara online.

Video tersebut mengundang protes dari warganet yang banyak di antaranya memuji pemimpin setempat yang telah berjuang untuk rakyatnya.

“Kepala desa alangkah baiknya menjadi orang tua bagi semua orang di desanya,” tulis @cak_mat di kolom komentar.

“Harusnya memang ada yang seperti itu, berani bersuara,” komentar akun @taufik.hidayat3805

“Pak pemimpin daerah harus memperjuangkan hak rakyat, bagus sekali pak,” imbuh pesan dari akun @moh.saefudin.

Netizen pun ramai mendoakan atlet cilik tersebut mendapatkan hak penuh dan diperlakukan adil.

Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *