Kagum Sama Puan Maharani, Mayang Lucyana Jadi Pengen Masuk Politik

JAKARTA, Titik Kumpul  – Mayang Lucian kini banyak dilirik karena tak lagi menimbulkan sensasi seperti dulu. Mayang kini lebih fokus pada dirinya sendiri dan mengembangkan kemampuannya, meski disamakan dengan Fuji.

Mayang membuktikan kesibukannya di dunia hiburan sebagai konten kreator tidak mengganggu studinya. Kini, Mayang masih aktif menjadi mahasiswa di tengah latihan. Ia diberi kesempatan magang selama 3 bulan di kantor DPR RI.

Dari situlah Mayang mengaku tertarik terjun ke dunia politik. Setelah melihat aktivitas masyarakat di kantor DPR RI, Mayang ingin bekerja di sana.

Mayang Luciana mengatakan, “Sejak saya di DPR, saya terinspirasi untuk berpolitik. Apalagi kalau misalnya saya magang di DPR, kadang saya suka menontonnya.” pertemuan,” kata Mayang Luciana merujuk pada video YouTube Al-Dol TV, Selasa, 29 Oktober 2024.

Saking seringnya mengamati rapat dewan di DPRRI, Mayang juga mengetahui bagaimana Pawan Maharani memimpin rapat DPRRI sebagai ketua. Menurut Mayang, kewibawaan Pawan Maharani membuatnya terkesan saat memimpin rapat. Maka, Mayang terpikir untuk mengikuti jejak cucu Air Sukarno itu.

“Kemarin saya juga lihat Bu Pawan, Bu Pawan Maharani di depan kursi anggota rapat. Wah, bagus sekali. Jadi kemungkinan terjun ke dunia politik tidak menutup kemungkinan,” kata Mayang Luciana. .

Untuk mencapai mimpinya, Mayang tak segan-segan mengikuti partai tersebut. Sebab, untuk menjadi anggota dewan diperlukan hubungan baik dan koneksi luas di dunia politik. Sedangkan Mayang tidak memiliki latar belakang dunia politik, begitu pula keluarga maupun orang terdekatnya.

Sebagai informasi, Mayang Luciana belajar hubungan internasional di Universitas Prof. dr. Mustopo. Dia akan mulai kuliah pada tahun 2022 dan berharap dapat lulus sekitar tahun 2026. Mayang kerap membagikan aktivitas kuliahnya di media sosial, menunjukkan keseriusannya terhadap dunia pendidikan. Meski sesekali tampil di panggung untuk menyanyi atau bermain musik, ia rupanya tak pernah berhenti membaca Mayang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *