Kalah di Pemilu 2024, Timses Ngamuk Minta Uang ‘Serangan Fajar’ Dikembalikan

VIVA – Dua anggota Tim Suksesi (Tim) Calon Legislatif (Caleg) Sumut marah-marah di rumah warga. Mereka berdua diduga memaksa warga mengembalikan uang “serangan subuh” yang diberikan untuk memenangkan pemilihan umum (Pemiu) 2024.

Aksi kedua Tim tersebut viral di media sosial setelah diposting oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun [email protected] pada Kamis, 15 Februari 2024.

“Dengar, jika aku membayarmu, aku akan membayarmu. Terlihat pada hari Jumat, 16 Februari 2024, salah satu wanita mengatakan kepada Times: ‘Saya tidak mengira saya terlihat seperti pria itu, yang berarti Anda pembohong.’

Kedua Tim semakin heboh saat mengetahui mereka memilih dua calon legislatif selain gelar juara mudik.

“2 Sudahkah kamu memilih nama? “Ayo nak, kalau dibelah dua, nggak ada kok, Kak, ada uangnya,” kata Tims.

Tak lama kemudian, seorang wanita berpakaian putih menghampiri keduanya dan meminta mereka untuk tidak berteriak ke rumahnya. “Ini rumah kami,” teriak wanita berkulit putih itu.

Sambil terus berteriak, kedua Tim tetap meminta uang kembali.

“Saya harus mengembalikan uang saya ke rumah, mereka bilang uang ilegal tidak masalah, kembalikan saja uang saya,” kata Times.

Dia sangat marah atas kelakuan kedua Tim tersebut sehingga pemilik rumah akhirnya memberikan uang yang dia minta.

“Uangnya bisa dikembalikan, tapi jangan bilang ke tante,” kata sang videografer.

Hingga Jumat sore, belum jelas apa yang terjadi dengan video tersebut. KPU dan pemangku kepentingan terkait Baaslu setempat belum memberikan informasi resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *