Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Titik Kumpul Showbiz – Perseteruan Atlarik Syach dan Tsania Marwa terus berlanjut meski sudah bercerai. Apalagi, Tsania Marwa baru-baru ini menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hak asuh kedua anaknya.

Di saat yang sama, Tsania Marwa mengaku sudah 7 tahun berpisah dengan putranya karena Atlarik Syach tidak mengizinkan mereka bertemu. Padahal, Atalarik Syach sama sekali tidak masuk. Klik untuk rincian lengkap.

Menanggapi pertanyaan yang dilontarkan Tsania Marwa, Atlarik Syach memberikan jawaban sekaligus pesan kepada mantan istrinya. Ingin memberi kesempatan hidup pada anak, Atalarik Psyche berpesan kepada Tsania Marva untuk bersikap baik padanya agar hatinya tenang. Pasalnya, saat ini Atlarik Syach merasa ditipu oleh Tsania Marwa dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Pada Kamis, 18 April 2024, Atlarik Syach berkata: “Cintai aku, mungkin aku akan baik-baik saja.”

“Ada kebaikan dari dia? Saya dihina. Saya lapor,” imbuhnya.

Selain berusaha berbuat baik, Atalarik Syach meminta Tsania Marwa menyampaikan permintaan maaf publik melalui media dan media sosial. Tsania Marwa harus mengakui laporan kasus penganiayaan tersebut tidak benar.

Ya, minta saja dia meminta maaf kepada media pada umumnya, Indonesia, masyarakat, khususnya atas kekerasan yang terjadi, ujarnya.

Dia menambahkan: “Saya mungkin sedikit longgar. Saya tidak menyerah, saya tancap gas, saya selalu siap bertarung.”

Atalarik Syach pun angkat bicara soal laporan penganiayaan yang dilakukan Tsania Marwa. Bahkan, Atlarik Syach tak menyangka dirinya melakukan hal tersebut dan membantah keras anggapan tersebut.

Atarik Saich berkata: “Apakah Anda melupakan Tsania Marwa? Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka dianiaya padahal hal itu tidak terjadi. Saya tidak melecehkannya. Itu memalukan. Apa yang salah dengan pelecehan, hal-hal yang tidak masuk akal?”

Depresi Atalrik Syach mencapai puncaknya karena laporan Tsania Marwa berdampak pada keluarganya. Tak hanya nama Atalariq Syach yang tercoreng, kakak beradiknya pun ikut jadi perbincangan publik.

Atlarik Syach berkata: “Adik saya dipukuli, saudara perempuan saya dipukuli, dan media tidak pernah bertanya, apakah laporannya dicabut atau tidak? Bagaimana perkembangannya? Mari kita selidiki, sekarang saya sudah memiliki semua saksi di rumah saya.” .

Menurut Atalarik Syach, dirinya tidak akan membuka Tsania Marwa lagi. Pasalnya, Atalarik Syach memperlakukan Tsania Marwa sebagai pengkhianat setelah didakwa melakukan tindak pidana berat.

“Saya tidak bodoh. Tidak ada alasan umum bagi saya,” kata Atlarik Sych.

Untuk saat ini, Atalarik Syach memposisikan dirinya sebagai seorang ayah yang wajib melindungi anak-anaknya. Atalarik Syach mengaku siap melakukan segala cara untuk melindungi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam keserakahan ibunya.

“Saya datang ke sini bukan untuk ngobrol. Saya datang ke sini, agama saya menyuruh saya untuk menjaga anak-anak saya seperti seorang ayah dan mendidik mereka,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *