Kali Pepe, Saksi Pembentukan Prajurit Bintara TNI AU di Skadik 402 Lanud Adi Soemarmo

BOYOLALI, Titik Kumpul – Panas terik tak menyurutkan semangat ratusan bintara Skuadron Pendidikan (SCADIC) 402 Lanud Adi Somarmo yang sedang berlatih menjadi prajurit profesional TNI AU.

Dengan mengenakan seragam dinas lengkap (PDL) bergaris standar TNI dan helm baja, satu per satu calon bintara TNI AU menyeberangi Sungai Pepe dengan menggunakan tali. Latihan watercrossing merupakan salah satu alat yang diajarkan kepada siswa Bintara TNI AU Lanud Skadic 402 Adi Somarmo.

Aliran Sungai Kali Pepe yang terletak di antara Kabupaten/Kota Boyolali dan Kalianyar menjadi kesaksian sejarah bagi setiap siswa Bintara TNI AU yang belajar di Kelompok Diklat 402 (SCADIC) terhadap rintangan yang diberikan oleh instruktur atau instruktur Kali Pepe. , kelak menjadi prajurit terbaik TNI AU yang siap ditugaskan di seluruh cabang TNI AU di masa depan.

Komandan Lanud Adi Somarmo, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Jr. Jatmiko menjelaskan, SCADIC 402 merupakan salah satu pusat pelatihan yang berada di bawah komando Pangkalan Udara (Lanud) Adi Somarmo, Boyolali, Jawa Tengah. 

Dijelaskannya, Skadic 402 merupakan alat pendidikan untuk melatih prajurit Bintara TNI AU. Siswa Bintara TNI AU akan belajar selama 5 bulan di Skadik 402, dilanjutkan dengan Marsma TNI Bambang.

Selama menjalani pelatihan di Skaddik 402, Danlanud, para siswa Bintara TNI AU mendapat berbagai perlengkapan militer. Mulai dari pengenalan senjata atau alutsista hingga hukum militer, itulah informasi yang dipelajari selama menempuh pendidikan.

“Materi latihan mereka di 402 adalah persiapan menjadi prajurit. Jadi ada beberapa hal dasar tentara. Apa saja hal dasar tentara, apa aturan tentaranya, jadi mereka mengajarkan dasar-dasarnya,” kata Danlanud Adi. Somarmo Marsma TNI Bambang. Junior Djatmiko menyambut peserta konferensi pers di Lanud Adi Somarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, siswa Danlanud Adi Somarmo, Skadic 402 NCO, selain mendapat perlengkapan dasar militer, juga belajar tentang siber dan kecerdasan buatan (AI).

“Ke depan, yang akan mengoperasikan peralatan keamanan atau menjaga peralatan keamanan dalam kondisi teknis di TNI, Lapis, dan satuan TNI AU lainnya adalah bintara,” ujarnya.

Sekadar informasi, Titik Kumpul Militer berkesempatan melihat sendiri proses pendidikan yang dilakukan Lanud Skadik 402 Adi Soemarmo mulai 4 September 2024. Sebanyak 487 siswa Lanud Skadik 402 Adi Soemarmo belajar disiplin penuh dengan diawasi pihak TNI. Titik Kumpul. Satu per satu mereka keluar dari Kali Pepe yang merupakan salah satu tempat latihan mahasiswa Bintara untuk membangun kekuatan fisik. Antusiasme calon rekrutan TNI AU mengatasi ketakutan mereka melintasi lebarnya Sungai Pepe di Lanud Kodiklatau Wingdik 400/Matukjur Adi Somarmo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *