Jambi – Kopi memang sangat nikmat jika hanya sekedar duduk untuk meminumnya, namun dibalik kenikmatan kopi terdapat racikan tersendiri yang unik yang juga bisa dinikmati oleh orang lain.
Seperti racikan kopi hasil racikan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Desa Dusun Tuo, Lemba Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, saking gurih dan nikmatnya, hingga melalui Kampung Berseri Astra (KBA), kopi Robusta tersebut diracik oleh para pelajar. siswa kejuruan sekolah tersebut membantu dalam pengemasan dan pemasaran.
Eko, aktivis KBA yang bermukim di Lemba Masurai, Merangin, Jambi, sangat aktif berkomunikasi dengan masyarakat untuk menopang kemajuan yang telah diraihnya saat ini.
“Kegiatan proses pelaksanaan di bidang kesehatan yang dipersiapkan pada tahun 2023 seperti membantu dan memperkuat kedudukan melalui pemberian susu dan makanan pendamping ASI pada bayi,” ujarnya.
Di bidang pendidikan, terdapat pedoman bagi siswa SMK di Desa Tuo, yaitu dukungan produksi kopi bubuk Robusta 6 yang diberi merek langsung oleh pihak sekolah.
“Peranan paling penting di sekolah adalah guru di SMK, namun karena Astra melihat kreativitas keterampilan yang ada di SMK, maka kerjasama tersebut bisa berkelanjutan,” jelasnya pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Eco mengatakan, pemasaran kopi Robusta sudah melampaui Provinsi Jambi dengan harga berkisar Rp15 ribu per bungkus hingga Rp25 ribu tergantung beratnya.
“Karena sudah mulai berjalan, rencananya peralatan kopinya akan dikemas,” ujarnya.
Eco menuturkan, siswa SMA sudah lama membuat kopi, namun SMK kemudian terkendala masalah pengemasan dan pemasaran sehingga saling bahu membahu membantu.
“Sekarang perusahaan menjual Robusta di bawah payung Astra,” ujarnya.