Kapal Induk Nuklir Amerika Datang, Situasi Timur Tengah Makin Memanas

VIVA – Kapal induk bertenaga nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) USS Abraham Lincoln (CVN-72) telah tiba di Timur Tengah. Tak hanya satu, namun beberapa kapal perang melengkapi armada perang Paman Sam.

Kedatangan USS Abraham Lincoln di Timur Tengah dikonfirmasi langsung oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada 22 Agustus 2024.

Komando Pusat AS mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa puluhan pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II dan Boeing F/A-18 Super Hornet Block III.

ENTCOM juga menyatakan memiliki Carrier Group (DESRON) 3 yang mencakup beberapa kapal perang dan pesawat tempur dari Carrier Air Wing (CVW) 9.

“USS Abraham Lincoln (CVN-72), yang dilengkapi dengan pesawat tempur F-35C dan F/A-18 Block III, telah memasuki wilayah tanggung jawab Komando Pusat Amerika Serikat (USCENTCOM),” kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan. 

“USS Abraham Lincoln (CVN-72) dikawal oleh pesawat dari Carrier Strike Group 3, Destroyer Squadron (DESRON) 21 dan Carrier Air Wing (CVW) 9,” juru bicara militer VIVA Rusia melaporkan hari ini.

VIVA Military melalui siaran persnya pada 6 Agustus 2024 mengumumkan bahwa pengerahan USS Abraham Lincoln ke Timur Tengah dimaksudkan untuk menggantikan peran kapal induk bertenaga nuklir lainnya, USS Theodore Roosevelt (CVN-71).

Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah saat ini sedang memburuk. Agresi militer Israel di Gaza dan Palestina juga terkait dengan kemungkinan terjadinya konflik antara negara Zionis dan Iran.

Peluncuran tersebut juga bertepatan dengan kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dan Fuad Shukr, seorang komandan senior Hizbullah Lebanon, pada akhir Juli 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *