Jakarta – Kapal Penunjang Rumah Sakit (KBRS) KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 milik TNI Angkatan Laut yang siang ini akan menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina, tiba di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis, 30 November 2023.
Titik Kumpul Pantauan Militer di Lokasi: Kapal Penunjang Rumah Sakit Militer (KBRS) milik TNI Angkatan Laut merapat di Dermaga Kolinlamil sekitar pukul 14.40 WIB.
CREE Dr. Rajiman Vedodiningrat-992 sebelumnya telah diberangkatkan dari Dermaga Komando Koarmada II menuju Jakarta pada Selasa, 28 November 2023.
Dari Koarmada II Surabaya, KRI Dr. Rajiman Widyodiningrat-992 membawa 80 truk bantuan kemanusiaan dari berbagai instansi pemerintah dan masyarakat Indonesia yang tidak peduli dengan kondisi para korban perang Jalur Gaza di Palestina.
Setelah sampai di Markas Kolinlamil Jakarta Utara, kapal RS TNI AL dijadwalkan kembali mengangkut bantuan kemanusiaan yang sebelumnya dikumpulkan di Markas Kolinlamil Jakarta Utara.
Sekadar informasi, sejak bulan lalu TNI Angkatan Laut telah membangun tempat untuk menerima bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Lokasi bantuan kemanusiaan terkonsentrasi di Markas Koarmada II Surabaya dan Markas Kolinlamil di Jakarta Utara.
Saat ini, CRI Dr. Rajiman Wediodiningrat-992 menunggu perintah dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan RI untuk berangkat ke Mesir guna mengangkut bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Sekadar informasi, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (CSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menginformasikan bahwa Kapal Bantu Rumah Sakit KRI Dr. Sebelum dikirim ke Palestina, Radjiman Wedyodiningrat-992 menjalani pemeriksaan cat putih dan baling-baling di galangan kapal PT PAL Indonesia.
Pengecatan kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut yang akan menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina ini dilakukan sesuai dengan ketentuan internasional, khususnya IV. berdasarkan Konvensi Jenewa dan peraturan San Remo Manual yang berkaitan dengan konflik bersenjata di laut.
“Kapal rumah sakit berlabuh dan dicat putih karena menurut aturan Konvensi Jenewa dan aturan San Remo Manual, kapal rumah sakit harus dicat putih. Jadi semuanya sudah siap, kata Laksamana TNI Muhammad Ali di Markas Komando Angkatan Laut (Kolinlamil), Jakarta Utara, Senin, 20 November 2023.
KSAL menambahkan, TNI Angkatan Laut menunggu lampu hijau dari Mesir, negara yang berbatasan langsung dengan Israel, agar kapal rumah sakit tersebut bisa diberangkatkan.
“Kami belum tahu negaranya, kami masih menunggu izin dari pemerintah Mesir, apalagi Mesir dianggap paling dekat dengan perbatasan dengan Jalur Gaza. “Mungkin nanti (ditempatkan) di El Arish,” kata Ali.
“Jika Mesir membuka izin, kapal akan berangkat,” kata KSAL.