Kapolri Perintahkan Intel Cek Minyak Goreng, Gadis Diperkosa Bergilir

VIVA – Kelangkaan minyak goreng yang berkepanjangan di sejumlah daerah membuat Kapolri Jenderal Listio Sigiti turun tangan dengan membentuk gugus tugas gabungan bersama Kementerian Perdagangan untuk menjamin keterjangkauan dan stabilitas harga minyak goreng.

Tak main-main, Jenderal Sigit Prabowo meminta Babinza dan badan intelijen mengerahkan rakyatnya untuk memantau produksi di tingkat produsen besar, memasarkan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Aksi empat pemuda yang ingin memperkosa gadis berusia 17 tahun lainnya terjadi di Tangerang. Pelaku mengancam korban dan memaksanya menenggak minuman beralkohol hingga pingsan. 

Berita menarik VIVA lainnya bisa dilihat pada ulasan di bawah ini:

1. Kapolri memerintahkan Intel dan Bhabin memeriksa peredaran minyak goreng

Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo akan membentuk gugus tugas gabungan dengan Kementerian Perindustrian untuk mengawasi distribusi dan produksi minyak goreng. 

Hal itu diumumkan pada Senin, 4 April 2022 di Mabes Polri usai rapat kajian dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Bapak Agus Gumiwang terhadap keterjangkauan dan stabilitas harga minyak goreng.

Baca lebih lanjut di tautan ini

2. Seorang remaja berusia 17 tahun dibius dan mengalami pelecehan seksual 

Kepolisian Resor Kota Tangerang telah menangkap dua dari empat penjahat yang memperkosa seorang gadis remaja. Korban berinisial S saat ini berusia 17 tahun. Kedua tersangka yang merupakan buruh harian ini berinisial AS (31) dan MM (28). 

Baca lebih lanjut di tautan ini

3. Orang tua melemparkan anak berumur 3 tahun dan 9 bulan ke pinggir jalan.

Kuat dugaan, kakak beradik berusia 3 tahun dan 9 bulan itu ditelantarkan orangtuanya di pinggir jalan. Kedua bocah ganteng yang sama-sama berjenis kelamin laki-laki itu diamankan di pos pemeriksaan keamanan PT CBS di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Baca lebih lanjut di tautan ini

4. Abdul Mutt : Tidak mewakili Shriatin Muhammadiyah dalam sidang Isbat 

Sekjen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mutti menegaskan, kehadiran anggota Tarjih dan Majelis Tajid Muhammadiyah Shriatin Siddique Isbat dalam pertemuan tersebut tidak mewakili Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi.

Baca lebih lanjut di tautan ini

5. Tokoh muslim dunia yang menjadi presiden negara non muslim

Ada beberapa tokoh muslim yang menjadi presiden negara non muslim atau Islam menjadi agama minoritas. Di Indonesia sendiri, Islam merupakan agama mayoritas yang paling banyak tersebar, sehingga wajar jika pemimpin negara atau presiden Indonesia adalah seorang muslim. Meski masyarakatnya berbeda keyakinan, tokoh-tokoh Islam ini tampil sebagai pemimpin negara dan membuktikan bahwa tidak ada perbedaan. 

Baca lebih lanjut di tautan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *