Titik Kumpul Tekno – Panasonic Indonesia, anak perusahaan Panasonic Gobel Indonesia, memiliki komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan yang tercermin dalam inovasi dan kebijakan 3P (Planet, People, dan Profit).
Daniel Suhardiman, Wakil Direktur Panasonic Manufacturing Indonesia, mengaku menganut prinsip perbaikan berkelanjutan dengan mengutamakan kualitas produk dan dampak positif terhadap lingkungan.
Teknologi baru dari Panasonic seperti nano melalui konferensi pers teknis, Senin 19 Februari 2024.
Daniel mengatakan, pihaknya semakin banyak menerapkan langkah-langkah positif di bidang lingkungan hidup. Misalnya, kendaraan industri bertenaga diesel seperti forklift akan diubah menjadi kendaraan listrik (EV) pada tahun 2025.
Kemudian, mulai April 2024, ia juga berencana memasang beberapa titik energi terbarukan berupa panel surya di beberapa lokasi perusahaan.
Upaya lainnya adalah mengurangi penggunaan plastik. Sejauh ini pangsa plastik daur ulang sudah mencapai 40 persen dan akan terus meningkat.
“Kami juga telah bergerak menuju penerapan ‘hutan industri’ dengan menyediakan lahan seluas tiga hektar dan mulai menanam pohon untuk mendapatkan cadangan karbon yang baik untuk berkontribusi terhadap lingkungan,” kata Daniel.
Inovasi pada produk hemat energi juga menjadi fokus Panasonic. Indeks pertama mengacu pada indeks energi. Menurut Daniel, setiap tahun Panasonic berupaya mengurangi konsumsi daya di setiap perangkat besar.
Misalnya produksi satu unit membutuhkan energi listrik (1 kilowatt), maka tahun depan harus dikurangi, misalnya hanya 0,9 kWh. Juga produk yang menggunakan gas, udara, air, uap dan listrik.
“Kami telah mengembangkan beberapa metode, seperti memiliki teknologi bernama Karakuri yang memungkinkan kami menggunakan penggerak listrik, namun kami menggunakan gravitasi,” ujarnya.
Indeks kedua adalah pengelolaan limbah dan yang ketiga adalah indeks bahan limbah beracun. Misalnya cat kipas yang dulunya berbentuk cair, kini berubah menjadi “bubuk” karena bisa didaur ulang.
Terkait penggunaan air di perusahaannya, Daniel membuat beberapa kebijakan dengan membuat fasilitas osmosis untuk digunakan kembali.
Bahkan, sedasar toilet, biotank tersebut dibangun untuk kebutuhan dua ribu orang di pabrik.
“Kita punya yang namanya program lokal, yaitu Penyuluhan Kandungan Lokal (TKDN). Kini TKDN produk Panasonic sudah mencapai 40 persen. Khusus produk AC, kipas angin, dan pompa sudah di atas 40 persen,” kata Daniel.