JAKARTA – Kapten Timnas Indonesia Jordi Amat akhirnya buka suara usai mendapat kartu merah pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis, 6 Juni 2024
Pemain berusia 32 tahun itu dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Shaun Evans pada menit ke-56 setelah melakukan pelanggaran serius terhadap pemain internasional Irak Ali Jasim.
Kartu merah diyakini diberikan kepada Jordi. Keunggulan Amat membuat pertahanan Indonesia kerepotan karena mendapat serangan balik. Alhasil, Tim Merah Putih kalah dari Irak 0:2.
Menanggapi kartu merah yang diterima pada laga tersebut, Jordi Amat berjanji akan kembali menampilkan performa terbaiknya pada laga berikutnya.
“Saya akan kembali dengan lebih kuat,” tulis Jordi Amat di Instagram. Dikutip pada Sabtu 8 Juni 2024 sore.
“Saya berjanji,” lanjut pemain Johor Darul Takzim.
Absennya Geordie Amat di lini belakang dinilai situasi kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya di laga terakhir Grup F, Indonesia harus mengalahkan Filipina jika ingin melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini poin tim Merah Putih baru 7. Kita hanya unggul satu poin dari Vietnam. Oleh karena itu, peluang lolos sangat kecil jika kalah dari Filipina.
Jika Indonesia kalah dari Filipina, nasib kita akan ditentukan oleh hasil pertandingan Irak-Vietnam di hari yang sama.
Untungnya, sebelum laga tersebut, Jay Idzes dan Calvin Verdonk dikabarkan sudah siap bermain untuk timnas Indonesia.
Kehadiran kedua pemain ini diharapkan bisa memperkuat lini belakang Indonesia. Ini juga membantu dalam menciptakan serangan.