Karyawan Indosat Jadikan AI Sahabat

JAKARTA, Titik Kumpul – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menerapkan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi proses robotik (RPA) untuk melakukan tugas yang berulang atau berulang serta meningkatkan produktivitas karyawan.

Tugas administratif yang biasanya memakan waktu sehari kini hanya memakan waktu sepuluh menit. Indosat juga memiliki asisten virtual bernama “ASTRID” (Indosat Car Human Management Assistant).

Misinya tidak hanya mengelola data dan mengintegrasikan aplikasi untuk menciptakan analisis bakat yang prediktif, namun juga berempati dengan menjawab pertanyaan harian karyawan dan mengirimkan pesan bantuan yang dipersonalisasi kepada karyawan yang membutuhkan.

Lebih dari 3.100 pesan terkirim, membangun hubungan yang kuat dan personal antara Indosat dan karyawannya.

Penerapan pembelajaran mesin dan teknologi berbasis AI juga digunakan untuk mengembangkan simulator karier yang dapat membantu karyawan merencanakan kariernya.

Alat ini dapat merekomendasikan program pengembangan yang tepat untuk mencapai tujuan pengembangan profesional.

Dengan AI yang berempati ini, karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan strategis, pengembangan diri, memperkuat hubungan, dan mencapai kesejahteraan yang seimbang.

Hasilnya, kepuasan karyawan mencapai 94% dan Net Promoter Score (eNPS) yang tinggi mencerminkan loyalitas dan komitmen terhadap perusahaan.

“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, namun juga mempersiapkan karyawan untuk cepat mengadopsi teknologi. Kami mendorong karyawan untuk melihat AI bukan sebagai ancaman, namun sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka dan dengan demikian meningkatkan nilai mereka. bakat,- kata Irsad Sahroni, Direktur Sumber Daya Manusia Indosat Oredo Hutchison.

Oleh karena itu, IOH dianugerahi penghargaan bergengsi Stevie Award 2024 untuk kategori HR of the year. Indosat merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia.

“Penghargaan ini atas keberhasilan kami dalam mengembangkan dan menerapkan AI sehingga karyawan melihat AI bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai teman. Ini adalah bagian dari proses menerjemahkan visi kami ke dalam teknologi buatan asli,” kata Irsad.

Steve International Business Awards merupakan program penghargaan global yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi di Amerika Serikat (AS).

Penghargaan ini mengakui pencapaian di seluruh aspek tempat kerja di lebih dari 60 negara, yang dinilai oleh panel juri yang terdiri dari para eksekutif dan profesional dari seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *